Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Agung Nugroho - Ramadan 2024M

CAKAP RAKYAT
RUU Kesehatan, Gagal Fokus?
Minggu, 13 November 2022 00:36 WIB
RUU Kesehatan, Gagal Fokus?
H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (kanan) bersama Direktur RSUD Arifin Ahmad, Drg Wan Fajriatul M, SpKG

Sejumlah Organisasi Profesi (OP) kesehatan di Indonesia ramai-ramai menolak Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan. Beleid tersebut rencananya akan dibahas DPR-RI dalam program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2023. Riau sendiri tak luput. Teruntuk di Riau, suara sama disampaikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Mengutip CAKAPLAH.com, pihak IDI Cabang Riau mengatakan bahwa OP kesehatan memandang RUU Kesehatan tidak jelas urgensinya dan lebih mendukung upaya memperbaiki sistem kesehatan nasional. Betapa tidak. Dari informasi yang diperoleh, RUU Kesehatan bakal menyasar sembilan UU terkait kesehatan kurun waktu 1984-2021 meliputi tentang wabah penyakit, pendidikan, kesehatan, praktik kedokteran, keperawatan hingga perihal alat kesehatan (Alkes). UU disebut tadi mengandung sekitar 900 pasal. Ini lantas akan digodok jadi UU baru dengan metode “sapu jagad” atau omnibus law, yang nantinya akan mengerucut menjadi sekitar 400 pasal. Artinya, lebih separuh pasal lenyap. OP kesehatan menilai RUU Kesehatan ancaman. Sebab, utak-atik berpotensi menghilangkan UU Profesi. Jika itu terjadi, dampak negatif bukan hanya bagi OP kesehatan tetapi turut dirasakan masyarakat.

Sebagaimana diketahui, UU profesi yang ada sekarang pedoman bagi tenaga kesehatan dalam rangka memberi layanan kesehatan. Salah satu isu mengemuka terkait Surat Izin Praktik (SIP). Menurut IDI, dalam draf RUU Kesehatan, SIP tak lagi melalui rekomendasi yang diamanahkan ke IDI. Sementara rekomendasi profesi dari OP dinilai masih relevan untuk memverifikasi seorang dokter telah memenuhi kompetensi dan etik demi optimalisasi pelayanan.

Dari sudut pandang kami di Komisi 5 dalih tersebut ada benarnya. Kalau Pemerintah mau ambil alih proses pemberian penilaian terhadap tenaga kesehatan, apa mampu mulai SDM sampai perangkat teknis untuk screening kelayakan tenaga medis atau kesehatan? Apalagi IDI tak sebatas beri rekomendasi izin praktik, melainkan juga pembinaan etik. Kami berkeyakinan kewenangan tadi ditangani Pemerintah pasti bakal kewalahan. Apabila dasar peniadaan rekomendasi karena memakan waktu yang lama, alangkah baiknya Pemerintah mengeluarkan Peraturan teknis yang mengatur penentuan waktu penerbitan rekomendasi SIP. Keberadaan OP signifikan atas asumsi mereka terdiri dari orang-orang yang ahli dan punya latar belakang di bidang kesehatan secara teori dan praktek.

Disamping itu, dalam konteks berbangsa dan bernegara, orientasi omnibus law seolah tersentralisasi. Ini tak sehat bagi otonomi dan kemandirian serta prinsip sinergisitas. Pemerintah dan pemangku kepentingan idealnya berkolaborasi. Bukan kayak tukang parkir rebutan lahan. Lagipula UU profesi sudah berjalan setakat ini tidak ada masalah berarti di daerah. Termasuk di Riau. Pemda justru terbantu kehadiran OP medis dan kesehatan. Alih-alih menghapus, semestinya Pemerintah memperkuat UU Profesi.

UU bidang kesehatan yang ada sudah berjalan selaras, baik UU tentang Praktik Kedokteran, UU tentang Tenaga Kesehatan, UU tentang Keperawatan, UU tentang Kebidanan dan tentang Kefarmasian. Semua UU juga telah mengakomodir perlindungan pasien, perlindungan pelayanan kepada masyarakat, peningkatan mutu pelayanan serta kepastian hukum terhadap tenaga medis dan tenaga kesehatan. Teristimewa profesi perawat, penolakan disampaikan PPNI di daerah dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta beberapa waktu lalu dihadiri perwakilan dari 34 provinsi. RUU Kesehatan akan mengganggu UU 38/2014 tentang Keperawatan yang telah berperan banyak sekaligus landasan kuat pengembangan profesi perawat untuk mewujudkan kualitas dan profesionalitas layanan kesehatan.

Bila UU 38/2014 ditiadakan, praktis tak ada pedoman khusus. Padahal UU Keperawatan sudah mengatur aspek hulu hingga hilir. Berikut pelayanan perawat berupa perlindungan klien atau masyarakat maupun perawat itu sendiri. Lebih menyesakkan lagi, penghapusan UU Keperawatan oleh Pemerintah Pusat seakan mengkhianati dan tak menghargai perjuangan tenaga kesehatan yang berjibaku dan banyak kehilangan nyawa selama penanganan Covid-19. UU Keperawatan seumpama medali dari negara dan kebanggaan bagi perawat Indonesia yang telah diperjuangkan lebih dari 25 tahun. Jangan sampai digerus RUU Kesehatan.

Fokus

Keinginan Pemerintah Pusat dan DPR-RI menyederhanakan berbagai peraturan tentang kesehatan lewat RUU Kesehatan juga tak menjamin kualitas aturan ke depan lebih baik. Keraguan muncul mengingat rapor merah UU Cipta Kerja yang telah diputus melanggar konstitusi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) akibat abai terhadap banyak aspek. Paling fatal minimnya partisipasi dan keterbukaan. Sinyal serupa juga tampak pada proses pengajuan draf RUU Kesehatan. Pengurus besar IDI mengaku belum mendapat draf RUU Kesehatan. Wajar saja berbagai profesi kesehatan merasa terancam. Kami mendukung protes dan kritik terhadap Omnibus Law RUU Kesehatan dan meminta Pemerintah dan DPR lebih aktif melibatkan OP kesehatan dan unsur masyarakat dalam ikhtiar membenahi sistem kesehatan.

Bertindak sebagai DPRD Riau khususnya Komisi 5 yang membidangi urusan kesehatan, kami sangat terbuka dan menyambut baik serta siap menjembatani aspirasi OP medis dan kesehatan di Riau. Secara pribadi juga sepakat prioritas ke pembenahan sistem kesehatan. Semisal praktik tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya harus dipastikan kompetensi demi keselamatan pasien; menyiasati tantangan kesehatan seperti gizi buruk dan stunting, menekan kematian ibu-anak serta penyakit yang memerlukan pembiayaan besar; sistem pembiayaan kesehatan dan pengelolaan data kesehatan; pemerataan sarana dan prasarana serta tenaga kesehatan di daerah.

Terlebih, mengacu ke dokumen Global Strategy on Human Resources for Health Workforce 2030 yang diterbitkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih banyak permasalahan mendasar kesehatan tanah air. Mirisnya, bicara sarana Puskesmas justru kurang mendapat atensi dalam UU Cipta Kerja.

Saat ini, Puskesmas fasilitas kesehatan paling vital. Terdekat dan paling mudah diakses warga. Layanan preventif memungkinkan masyarakat lakukan upaya pencegahan dan pengobatan. Lanjut, hal genting lain SDM tenaga medis dan kesehatan. Semakin mahalnya biaya pendidikan profesi kesehatan bikin sulit dijangkau oleh insan yang berasal dari keluarga terbatas secara ekonomi.

Di sisi lain negara dihadapkan kekurangan SDM tenaga kesehatan. Jangankan untuk memenuhi daerah terpencil, tak sedikit wilayah cukup layak secara aksesibilitas namun masih alami hal serupa. Belum lagi urusan jenjang karier tenaga medis dan kesehatan sesuai pendidikan, pengalaman dan keterampilan, belum sepenuhnya diimplementasikan dalam praktik pelayanan kesehatan di banyak daerah.

Kemudian tantangan lain, makin kompleksnya kebutuhan pasien. Kondisi tersebut secara langsung berdampak pada tekanan kerja bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan yang sedikit-banyak turut mempengaruhi layanan dan perawatan pasien serta hasil keseluruhan. Sederetan problematika barusan lebih penting dicari solusi ketimbang misi bombastis penyederhanaan regulasi ujungnya malah menghapus aturan yang masih diperlukan.

Rintangan di atas hanya bisa diurai dengan kerja kolektif. Melibatkan pemangku kepentingan, swasta, asosiasi profesi, institusi pendidikan hingga masyarakat sipil. Di sinilah sisi positif sinergitas dan kolaborasi. Mustahil semua diambilalih Pemerintah.

Penulis : H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau).
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 25 November 2022 18:19 WIB
Guru Dan Tantangan Kekinian
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
Jelang Pilkada, Subdit Politik Dir Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan Pengurus Partai Gelora Rohul
Kamis, 28 Maret 2024
HIPMI Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Pemprov bersama Masjid Annur Riau Serahkan Santunan ke 150 Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Ketua Komisi Kejaksaan Apresiasi Kerja Kejagung Usut Mega Korupsi Tambang Timah

Serantau lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Iklan CAKAPLAH
Terpopuler
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www