PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang berhasil menekan tingginya inflasi. Saat ini, kondisi inflasi Riau yang semula di angka 7,2 persen turun menjadi 5,72 persen.
"Saat ini inflasi di Riau sudah terkendali, sudah turun menjadi 5,72 persen," kata Syamsuar di depan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Purwo Sudaryanto, di gedung serindit, Senin (14/11/2022).
Syamsuar mengatakan penekanan inflasi berhasil karena sudah menuntut komitmen seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Riau agar kondisinya tetap terkendali.
"Hal yang harus diperhatikan terkait inflasi ini, adalah ketersediaan pangan. Makanya kami minta jangan sampai terjadi kelangkaan pangan karena dapat mempengaruhi harga di pasaran," kata Syamsuar lagi.
"Kami berkolaborasi di bidang perkebunan, mengawal agar nanti kesediaan pangan agar tetap ada, misal yang dari luar Riau, dan termasuk terkoneksi dengan bantuan transportasi," ujarnya.
Bahkan kata Syamsuar, anggaran untuk bantuan transportasi pengawal kesediaan pangan sudah disiapkan anggarannya sehingga dapat membantu warga yang terdampak.
Syamsuar menyebut, bantuan ini akan berlangsung sampai akhir Desember dan rencananya akan berlangsung hingga tahun depan.
"Kita sudah persiapan analisis juga dalam rangka untuk menghadapi segala sesuatu yang tidak kita harapkan. Bansos dari Pemprov ini, selain untuk tahun ini, kita anggarkan juga untuk tahun depan," tukasnya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Riau |