Lubang-lubang besar di Jalan Bangau Sakti semakin banyak imbas penutupan Jalan Garuda Sakti. Foto: Doni Ari Saputra
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penutupan Jalan Garuda Sakti Pekanbaru dikarenakan adanya pengerjaan culvert box, sejak Ahad (30/10/2022) lalu membuat pengendara mencari jalan alternatif lain, salah satunya lewat Jalan Bangau Sakti.
Jalan Bangau Sakti merupakan jalan yang menghubungkan antara Jalan Naga Sakti dengan Jalan HR. Subrantas, Panam.
Karena jalan tersebut juga merupakan salah satu akses untuk masuk ke lingkungan Universitas Riau (Unri), banyak mahasiswa yang melintasi jalan tersebut.
Semenjak ditutupnya Jalan Garuda Sakti, pengendara yang ingin ke arah Jalan Lintas Sumatera dan Lintas Bangkinang ataupun sebaliknya, berbondong-bondong menggunakan Jalan Bangau Sakti sebagai jalan alternatif.
Baca: Simpang Jalan Garuda Sakti Dipasang Box Culvert, Arus Lalu Lintas Dialihkan Sementara
Selain dikarenakan jalan alternatif yang paling dekat, pengendara juga lebih memilih Jalan Bangau Sakti sebagai alternatif, dikarenakan ukuran jalannya yang lebih besar daripada jalan alternatif lain.
Karena banyaknya kendaraan yang lewat, kondisi Jalan Bangau Sakti semakin rusak berat, dimana sebelumnya, kondisi jalan ini memang sudah rusak.
Badan jalan semakin banyak yang berlubang dan lubang-lubang yang sebelumnya sudah ada, kini semakin lebar. Kondisi ini diperparah sebab kendaraan berat juga turut melintas di jalan ini, seperti truk colt diesel.
Zikru, seorang mahasiswa (Unri) yang juga sering melewati jalan tersebut menjelaskan bahwasanya Jalan Bangau Sakti yang dulunya sudah banyak berlubang, kini kondisinya menjadi sangat rusak.
"Iya makin rusak. Karena mobil-mobil besar tu jadi lewat situ sejak Jalan Garuda Sakti ditutup," ungkapnya pada CAKAPLAH.com, Selasa (15/11/2022).
Baca: Simpang Garuda Sakti Pekanbaru sudah Bisa Dilalui, Lalu Lintas Terpantau Padat
Dirinya juga menjelaskan bahwa Jalan Bangau Sakti merupakan Jalan alternatif paling strategis karena ukuran jalan yang cukup besar.
"Karena cuma Jalan Bangau Sakti aja yang bisa dilewati (mobil besar)," tambah Zikru.
Katanya lagi, kini pengendara yang hendak melewati Jalan Bangau Sakti harus pintar dalam memilih jalan, karena lubang-lubang besar sangat mengganggu, terlebih saat hujan deras. Genangan air akan terjadi di sepanjang jalan yang bisa membahayakan pengguna jalan.
Sementara itu, pengerjaan culvert box di simpang Garuda Sakti, Pekanbaru telah selesai. Kini Jalan tersebut dapat dilalui kembali.
Setelah lebih dari 2 minggu simpang Garuda Sakti tidak bisa dilalui, terpantau pada Selasa (15/11/2022), jalanan sudah dipenuhi oleh kendaraan yang lalu lalang.
Kendaraan yang lewat terpantau cukup beragam, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga truk- truk besar. Arus lalulintas di lokasi ini terpantau padat lancar.
Menurut keterangan seorang pengemudi, Jalan Garuda Sakti atau tepatnya pada simpang Garuda Sakti yang bersinggungan dengan Jalan HR. Subrantas Panam dan Jalan lintas Bangkinang tersebut sudah bisa dilalui sejak Senin (14/11/2022).
"Sudah 2 hari ini bisa dilewati. Senin kemarin udah banyak yang lewat sini," tuturnya kepada CAKAPLAH.com, Selasa (15/11/2022).
Penulis | : | Doni Ari Saputra |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |