Agung Nugroho
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menerima aduan, ada orang yang sudah meninggal masih menerima Program Keluarga Harapan (PKH). Dinas Sosial (Dinsos) diminta agar memperbarui data agar penerima tepat sasaran.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho mengungkap, banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak mendapat PKH. Seharusnya masyarakat tidak mampu mendapat bantuan ini.
"Ini masalahnya pada pendataan Dinsos yang tidak update ke Kementerian Sosial. Ini harus selalu diperbarui. Apalagi ada juga yang kita temukan, dapat bantuan tapi sudah meninggal," kata Agung Nugroho, Selasa (15/11/2022).
Ia menyebut, menerima aduan masyarakat saat melakukan reses di daerah pemilihannya. Ia berharap, Bantuan Sosial yang disalurkan oleh pemerintah pusat tepat sasaran menyentuh keluarga dalam kategori miskin di kawasan setempat.
"Harus benar-benar mendata agar dalam praktiknya penyaluran bantuan dari pemerintah pusat ini tidak salah sasaran," kata dia.
Lanjut dia, yang tahu kondisi masyarakat itu adalah Ketua RT, RW, lurah, camat. RT, RW, lurah dan camat ini yang akan mengusulkan ke Dinsos Pekanbaru dan Dinsos Riau.
"Nanti Dinsos memperbarui lagi penerima program ini ke Kemensos," kata dia.
Ia menyebut, saat ini ada sejumlah program-program sosial yang dikucurkan melalui APBN. Untuk itu, data yang diusulkan harus benar-benar valid. Dia juga meminta Dinsos untuk mengusulkan penambahan penerima bantuan agar Riau mendapat porsi lebih besar.
Untuk program daerah, usulan penerima manfaat program-program sosial harus diperluas lagi. Apalagi kondisi ekonomi masyarakat relatif berubah terutama pasca pandemi.
"Artinya, banyak masyarakat yang secara ekonomi dulu stabil kini terdampak dan masuk dalam kategori kurang mampu," jelas dia.
Kemudian banyak pedagang-pedagang kecil yang dulunya ada pemasukan. Sejak pandemi mereka merintis lagi, memulihkan ekonominya lagi.
"Nah, Dinsos sebagai OPD harus memperbanyak bantuan sosial yang menyasar pemulihan ekonomi masyarakat," kata Agung.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |