Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Provinsi Riau, Indra SE
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mengirimkan draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2023 ke Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), dan saat ini masih dalam proses fasilitasi oleh tim di Kemendagri.
"Draf APBD Riau 2023, sudah kita kirim Senin kemarin, dan sekarang masih dalam tahap fasilitasi di Kemendagri," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Provinsi Riau, Indra SE, Rabu (16/11/2022).
Karena itu, Indra berharap dalam waktu yang tak begitu lama proses evaluasi APBD Riau di Kemendagri sudah keluar, sehingga APBD Riau 2023 langsung bisa dijalankan awal tahun.
"Kalau sudah keluar maka kita siapkan Perda dan Pergub APBD 2023, agar kegiatan tahun 2023 bisa dijalankan," ujarnya.
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 resmi disahkan, Kamis (10/11/2022) lalu. APBD Riau 2023 mencapai Rp9,83 triliun.
Sambil menunggu proses fasilitasi di Kemendagri selesai, Gubernur Riau Syamsuar memerintahkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau untuk segera menyusun program dan rencana kegiatan. Khususnya yang kegiatan fisik agar segera dilakukan proses tender.
Gubri menyampaikan, pihaknya akan melakukan proses percepatan kegiatan lainnya, salah satunya dengan melakukan tenderisasi lebih cepat pada tahun ini.
"Saya minta OPD untuk segera mulai melakukan tender supaya pekerjaan fisik bisa cepat kita kerjakan," sebutnya.
Sementara saat disinggung soal program prioritas yang difokuskan dari APBD 2023 Provinsi Riau, Gubri menyatakan, semua program yang sudah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan menjadi fokus dari APBD Riau tahun depan.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |