Gubernur Riau Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Di tahun 2023 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di bawah komando Gubernur Riau, Syamsuar - Edy Natar diminta untuk fokus dalam pembenahan infrastruktur yang sudah ada. Bukan malah sibuk untuk membangun jalan baru.
Hal ini diminta oleh tokoh masyarakat Indragiri Hilir (Inhil), Musyaffak Asyikin yang juga mantan Timses Syamsuar - Edy pada Pilgubri 2018 lalu. Kala itu ia merupakan anggota DPRD Riau dari fraksi PAN.
"Kita jangan hanya bangga Riau ini daerah kaya, punya APBD yang besar, sementara masih banyak daerah yang tertinggal," kata Musyaffak, Kamis (17/11/2022).
"Jangan terlalu jauh berfikir ada program jalan yang baru, jalan yang lama saja yang kewenangan provinsi belum terbenahi. Fokus lah pemerintah," kata Musyaffak.
Syamsuar juga diminta untuk merealisasikan janji - janji politiknya selama berkampanye pada 2018 lalu.
"Kira - kira nilai jual gubernur apa kalau hal-hal seperti ini tak bisa diselesaikan, tak menunjukkan prestasi yang baik. Maka gubernur jangan hanya janji pada saat helat politik saja," kata Musyaffak.
Ia mencontohkan, di Inhil, sejak musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi, jalan lintas provinsi di ruas jalan penghubung antara Desa Kuala Keritang Kecamatan Keritang, sampai Desa Talang Jangkang Kecamatan Kemuning, saat ini tidak lagi bisa dilalui.
"Itu tanggung jawab gubernur, karena beliau telah berjanji dulu," tukasnya.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memastikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2023 tetap diprioritaskan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di kabupaten/kota, seperti jalan, dan lainnya.
"Untuk APBD Riau 2023 tetap kita prioritaskan untuk infrastruktur dan anggaran yang besar tetap infrastruktur," kata Gubri Syamsuar, Selasa (11/10/2022) lalu.
Anggaran infrastruktur yang besar di APBD Riau 2023, kata Gubri, dialokasikan untuk pembangunan jalan. Namun karena kerusakan jalan provinsi di kabupaten/kota cukup banyak, maka hanya bisa dibangun sedikit-sedikit.
"Karena pembangunan jalan ini banyak yang dikerjakan, maka sedikit-sedikit seorang. Karena anggaran jalan ini ada di semua kabupaten/kota," ujarnya.