Jumat, 19 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
G20 Dalam Angka, Riau Dimana?
Jum'at, 18 November 2022 08:22 WIB
G20 Dalam Angka, Riau Dimana?
Muji Basuki

Perhelatan KTT G20 di Bali sudah terselenggara pada 15-16 November 2022 yang lalu. Oleh banyak pihak, KTT G20 ini dinilai cukup sukses. Rekomendasi agar Rusia menghentikan serangannya ke Ukraina menjadi salah satu dari 5 butir rekomendasi yang dijadikan argumen oleh pihak-pihak yang menilai KTT ini terbilang sukses. Rekomendasi untuk penghentian invasi Rusia ke Ukraina ini menjadi rekomendasi yang dinilai sangat urgent and important, karena variabel perang Rusia-Ukraina ini dinilai telah menjadi variabel utama yang men-disrupsi banyak aspek kehidupan lain di seluruh belahan dunia.

Memang hanya sebuah rekomendasi, akan tetapi rekomendasi KTT G-20 ini terasa menjadi oase di tengah "gersangnya" peran lembaga multilateral dunia saat ini. Dunia tidak bisa lagi berharap kepada Uni Eropa misalnya, karena negara-negara di dalamnya secara psikologis pasti terlibat secara tidak langsung dalam konflik Rusia-Ukraina. Lembaga multilateral paling netral seperti PBB sekalipun, seperti tidak berdaya menyikapi perang ini, terlebih 5 anggota Dewan Keamanan PBB seluruhnya terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam perang ini. Maka wajar jika banyak pihak yang menaruh harapan besar kepada Forum G20. Sekalipun bukan sebuah organisasi internasional seperti PBB, tapi keberadaannya sebagai kumpulan negara-negara dengan share lebih kurang 80 persen dari total PDB dunia, menjadikan forum ini sangat strategis perannya di era krisis global ini.

Posisi strategis G20 dalam kancah global, ditambah dengan perhelatan KTT G20 Tahun 2022 yang bertepatan dengan kondisi krisis global, menjadi blessing in disguise bagi Indonesia sebagai tuan rumah dan Ketua Presidensi G20 ini, karena dengan posisi ini Indonesia telah menjadi pusat perhatian dunia sekaligus menjadi semacam leverage bagi Indonesia dalam percaturan konstelasi geopolitik dunia. 

Apa itu G20?

Dikutip dari situs Kementerian Keuangan G20 adalah sebuah forum kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia yang terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.  G20 merupakan representasi lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.  Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Pembentukan G20 pada tahun 1999 timbul akibat kekecewaan komunitas internasional terhadap kegagalan G7 dalam mencari solusi terhadap permasalahan perekonomian global yang dihadapi saat itu. Pandangan yang mengemuka saat itu adalah pentingnya bagi negara-negara berpendapatan menengah serta yang memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik untuk diikutsertakan dalam perundingan demi mencari solusi permasalahan ekonomi global. Forum tersebut selanjutnya merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis utama yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin. Beberapa terobosan yang sudah dihasilkan oleh G20 adalah sebagai berikut:

1.      Penanganan krisis keuangan global 2008.  G20 dianggap telah membantu dunia kembali ke jalur pertumbuhan dan mendorong reformasi di bidang finansial.

2.      Kebijakan pajak.  G20 telah memacu OECD untuk mendorong pertukaran informasi terkait pajak untuk mengakhiri penghindaran pajak.

3.      Kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 yang mencakup penangguhan pembayaran utang luar negeri negara berpenghasilan rendah, injeksi penanganan     Covid-19, penurunan/penghapusan bea dan pajak impor, pengurangan bea untuk vaksin, hand sanitizer, disinfektan, alat medis dan obat-obatan.

4.      Isu lainnya termasuk perdagangan, iklim, dan pembangunan

Dari sejarah terbentuknya dan peran yang sudah ditorehkannya, wajar apabila di era krisis global yang bertepatan dengan mandulnya peran lembaga PBB, banyak pihak yang menaruh harapan besar terhadap keberadaan G20 ini.

Size G20 Dalam Indikator Statistik Ekonomi

Berdasarkan situs https://tradingeconomics.com, size Produk Domestik Bruto dari negara-negara anggota G20 adalah sebagai berikut :

 

Grafik 1. Peringkat Negara G-20 Berdasarkan Ukuran Ekonomi (PDB)

Dari Grafik 1 diatas terlihat posisi Indonesia berada pada urutan ke 16 diantara negara-negara anggota G20. Secara total, PDB negara-negara G20 mencapai 93 trilyun dollar dari sekitar 111 trilyun total PDB dunia.

Sementara jika diukur dengan indikator Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan indeks komposit pencapaian pembangunan di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan, posisi negara-negara G20 seperti tercantum di link https://hdr.undp.org/towards-hdr-2022 adalah sebagai berikut:

 

Grafik 2. Peringkat Negara G-20 Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (HDI)

Terlihat pada Grafik 2 diatas, capaian pembangunan negara anggota G20 yang diukur melalui indikator HDI. Indonesia sendiri berada para posisi 19, diatas negara India yang berada pada posisi 20. 

Sedangkan jika dilihat dari sisi pendapatan per kapita yang mencerminkan rata-rata kemampuan daya beli masyarakat di sebuah negara, maka posisi negara anggota G20 adalah sebagai berikut:

Grafik 3. Peringkat Negara G-20 Berdasarkan Pendapatan Perkapita

Diukur melalui indikator pendapatan perkapita seperti ditampilkan pada Grafik 3 diatas, terlihat posisi Indonesia berada pada peringkat ke 19 diatas India yang berada di peringkat 20. 

Dari indikator-indikator diatas terlihat bahwa Indonesia "diuntungkan" dengan size populasi penduduk yang besar, yang konsumsi penduduknya menjadi variabel utama dalam pembentukan nilai tambah perekonomiannya. Hal tersebut terlihat dari PDB Indonesia Tahun 2021, dimana distribusi PDB Indonesia didominasi oleh komponen konsumsi rumahtangga dengan share mencapai 52,91 persen. Karakteristik yang sama terjadi juga pada negara anggota G20 lain yang memiliki populasi besar, seperti Brazil dan India.

Akan tetapi, ada ukuran makro ekonomi lain yang merepresentasikan ekonomi yang relatif stabil di tengah guncangan krisis global, salah satunya inflasi. Memang inflasi yoy per September 2022 secara nasional mencapai 5,71 persen, akan tetapi angka ini masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara G20 lainnya. Seperti Amerika Serikat yang mencapai 8,20 persen, Inggris yang mencapai 8,80 persen, Jerman yang mencapai 9,99 persen, bahkan Turki mengalami inflasi September secara yoy sebesar 83,50 persen. Artinya harga-harga komoditas secara nasional memang mengalami kenaikan, akan tetapi masyarakat masih relatif dapat menjangkau untuk mengkonsumsinya. Hal ini tercermin dari komponen konsumsi rumahtangga yang tetap tumbuh positif secara nasional pada triwulan III 2022 secara yoy sebesar 5,39 persen. 

Riau Dimana?

Provinsi Riau sendiri memiliki posisi yang cukup strategis dalam konteks nasional. Menurut rilis pertumbuhan ekonomi Triwulan III 2022, ekonomi Riau berada pada urutan ke 6 nasional, atau nomor 2 terbesar diluar Pulau Jawa setelah Provinsi Kalimantan Timur. Bahkan Riau pernah menjadi provinsi dengan size ekonomi terbesar diluar Pulau Jawa, seperti tercermin melalui rilis pertumbuhan ekonomi Triwulan II 2022. PDRB Riau sendiri pada Tahun 2021 tercatat sebesar Rp.843 trilyun berdasarkan harga berlaku, dengan share mencapai 4,97 persen dari total nasional. 

Persentase kemiskinan pada Semester I 2022 di Provinsi Riau relatif kecil, yaitu sebesar 6,78 persen, jauh dibawah persentase kemiskinan nasional yang sebesar 9,54 persen. Sementara dilihat dari sisi pembangunan manusia melalui indikator IPM, pada tahun 2022 Provinsi Riau berada pada peringkat ke 7 secara nasional dengan capaian IPM sebesar 73,52, lebih tinggi dari angka IPM nasional yang sebesar 72,91. 

Sektor ekonomi yang menjadi andalan Provinsi Riau adalah sektor pertanian dan sektor industri pengolahan. Hal itu terlihat dari angka PDRB Triwulan III 2022, dimana sektor pertanian yang didominasi oleh subsektor perkebunan memberi share 24,91 persen dan tumbuh yoy sebesar 3,59 persen. Sedangkan sektor industri pengolahan memberi share sebesar 27,91 persen dan tumbuh yoy sebesar 5,94 persen. Baik sektor pertanian dan industri pengolahan, di Provinsi Riau kedua sektor tersebut didominasi oleh komoditas kelapa sawit. Bahkan share CPO Provinsi Riau merupakan yang terbesar secara nasional, dimana memberi kontribusi sebesar 19 persen dari total CPO nasional. 

Kinerja sektor pertanian khususnya perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan yang didominasi oleh produk CPO ini, terus menunjukkan kinerja positif salah satunya karena komoditas ini adalah komoditas berorientasi ekspor. Komponen ekspor sendiri sepanjang tahun 2022 ini mencatatkan kinerja yang selalu positif. Pada Triwulan I 2022 tumbuh 9,50 persen, Triwulan II 2022 tumbuh 2,59 persen dan Triwulan III 2022 ekspor tumbuh 30,43 persen. Kinerja ekspor ini tidak lepas dari masih stabilnya permintaan komoditas CPO di pasar dunia. Tujuan utama ekspor nonmigas Provinsi Riau meliputi Tiongkok, Amerika Serikat, India, dan Uni Eropa.

Negara-negara tujuan utama ekspor nonmgas Provinsi Riau ini seluruhnya adalah negara-negara anggota G20. Dalam risk map (peta resiko) ekonomi makro dunia kondisi 2022 yang dirilis oleh New York Life Investments seperti terlihat pada situs https://advisor.visualcapitalist.com, dimana negara-negara di dunia dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu low risk, medium risk, sensitive risk and high risk, diketahui hanya Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Australia dan Selandia Baru yang masuk kategori low risk, Tiongkok masuk kategori medium risk, dan selebihnya masuk kategori sensitive risk dan high risk. Artinya, ke depan akan ada potensi ancaman terhadap kinerja ekspor komoditas ke negara-negara tersebut, karena kondisi ekonomi negara tersebut diprediksi akan mengalami guncangan. 

Akan tetapi dalam sebuah seminar perkebunan yang ditaja oleh BPS Provinsi Riau pada 16 November 2022 yang lalu, salah seorang narasumber memberikan optimismenya akan masa depan ekspor Provinsi Riau, khususnya untuk komoditas CPO dan turunannya. Beliau menyatakan : "tidak perlu khawatir ekspor CPO Riau ke depan akan terganggu, karena komoditas ini merupakan komoditas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dunia, dan sampai saat ini relatif belum ada komoditas substitusi yang menandinginya".. Penulis pun bergumam : "Semoga....."

Penulis : Muji Basuki, SST, MSi (Statistisi BPS Provinsi Riau)
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 25 November 2022 18:19 WIB
Guru Dan Tantangan Kekinian
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 19 April 2024
Rahmansyah Bacawako Pekanbaru Gelar Halal Bihalal Bersama Masyarakat dan Tokoh
Selasa, 16 April 2024
Kapolres Pelalawan Turun Langsung Cek Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Selasa, 16 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Halalbihalal di Desa Mengkirau

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www