PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru akan segera turun memantau kerusakan Jalan Bangau Sakti.
Seperti diketahui Jalan Bangau Sakti saat ini kondisinya semakin rusak dikarenakan adanya pengerjaan culvert box sejak Ahad (30/10/2022) lalu yang membuat terpaksa dilakukan pengalihan arus lalulintas.
Akibatnya, para pengendara pun mencari jalan alternatif lain, salah satunya lewat Jalan Bangau Sakti.
Karena banyaknya kendaraan yang lewat, kondisi Jalan Bangau Sakti semakin rusak berat, dimana sebelumnya, kondisi jalan ini beberapa titik ada yang sudah rusak walau tidak separah saat ini.
"Untuk Jalan Bangau Sakti kita sudah mendapat laporan," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution kepada CAKAPLAH.com, Jumat (18/11/2022).
Ia mengatakan untuk Jalan Bangau Sakti pihaknya akan melihat kerusakannya seperti apa.
"Kalau misalnya rusak parah, maka untuk perbaikannya akan kita masukkan di 2023, kalau kalau hanya sekedar perawatan ya akan segera kita lakukan perawatan melalui tambal sulam," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, penutupan Jalan Garuda Sakti Pekanbaru dikarenakan adanya pengerjaan culvert box, sejak Ahad (30/10/2022) lalu membuat pengendara mencari jalan alternatif lain, salah satunya lewat Jalan Bangau Sakti.
Jalan Bangau Sakti merupakan jalan yang menghubungkan antara Jalan Naga Sakti dengan Jalan HR. Subrantas, Panam.
Karena jalan tersebut juga merupakan salah satu akses untuk masuk ke lingkungan Universitas Riau (Unri), banyak mahasiswa yang melintasi jalan tersebut.
Semenjak ditutupnya Jalan Garuda Sakti, pengendara yang ingin ke arah Jalan Lintas Sumatera dan Lintas Bangkinang ataupun sebaliknya, berbondong-bondong menggunakan Jalan Bangau Sakti sebagai jalan alternatif.
Selain dikarenakan jalan alternatif yang paling dekat, pengendara juga lebih memilih Jalan Bangau Sakti sebagai alternatif, dikarenakan ukuran jalannya yang lebih besar daripada jalan alternatif lain.
Karena banyaknya kendaraan yang lewat, kondisi Jalan Bangau Sakti semakin rusak berat, dimana sebelumnya, kondisi jalan ini memang sudah rusak.
Badan jalan semakin banyak yang berlubang dan lubang-lubang yang sebelumnya sudah ada, kini semakin lebar. Kondisi ini diperparah sebab kendaraan berat juga turut melintas di jalan ini, seperti truk colt diesel.
Zikru, seorang mahasiswa (Unri) yang juga sering melewati jalan tersebut menjelaskan bahwasanya Jalan Bangau Sakti yang dulunya sudah banyak berlubang, kini kondisinya menjadi sangat rusak.
"Iya makin rusak. Karena mobil-mobil besar tu jadi lewat situ sejak Jalan Garuda Sakti ditutup," ungkapnya pada CAKAPLAH.com, Selasa (15/11/2022).
Dirinya juga menjelaskan bahwa Jalan Bangau Sakti merupakan Jalan alternatif paling strategis karena ukuran jalan yang cukup besar.
"Karena cuma Jalan Bangau Sakti aja yang bisa dilewati (mobil besar)," tambah Zikru.
Katanya lagi, kini pengendara yang hendak melewati Jalan Bangau Sakti harus pintar dalam memilih jalan, karena lubang-lubang besar sangat mengganggu, terlebih saat hujan deras. Genangan air akan terjadi di sepanjang jalan yang bisa membahayakan pengguna jalan.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |