PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mewakili Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, Plt Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution melayat ke rumah duka petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang meninggal dunia saat bertugas memadamkan kobaran api di sebuah gudang tiner, Jalan Lily, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Senin (21/11/2022).
"Malam ini saya mewakili Pj Walikota Pekanbaru datang melayat dalam rangka penyelenggaraan fardu kifayah almarhum yang meninggal dunia saat memadamkan kebakaran di Jalan Lily," ujar Indra Pomi saat dihubungi CAKAPLAH.com, Senin (21/11/2022).
Ia mengatakan pada kesempatan tersebut dirinya ikut mensalatkan hingga ikut dalam pelaksanaan pemakaman almarhum.
"Intinya tadi saya menyampaikan kepada keluarganya, namanya hidup itu setiap yang bernyawa pasti mati. Artinya kita harus bisa menerimanya dan orang tuanya harus senantiasa memberikan doa terbaik untuk almarhum," cakapnya.
Dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru ini, Pemerintah Kota merasa kehilangan dengan kepergian almarhum.
"Almarhum ini adalah orang yang mempunyai dedikasi yang baik, disiplin yang baik, dan semangat yang baik. Pemerintah Kota merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Plt Sekda Pekanbaru Indra Pomi juga menyerahkan sagu hati untuk keluarga yang ditinggalkan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BPPD Pekanbaru Zarman Chandra, Camat, Ketua RW, dan lurah setempat.
Diberitakan sebelumnya kabar duka datang dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru. Satu petugasnya meninggal dunia saat menjalankan tugas.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru bernama Rian Mortir (27) tersebut meninggal dunia saat berusaha memadamkan kobaran api yang terjadi di sebuah gudang tiner, Jalan Lily, Kecamatan Sukajadi.
Kapolsek Sukajadi, Kompol Daud menjelaskan, korban meninggal dunia diakibatkan terjatuh dari atas gedung. Saat dibawa ke rumah sakit nyawa korban sudah tidak tertolong.
"Petugas Damkar namanya Rian Mortir, 27 tahun, yang pertama datang ke TKP, saat terbakar korban naik ke atas untuk memadamkan api, namun terjatuh dan lehernya terkena seng," ucap Daud kepada CAKAPLAH.com, Senin (21/11/2022).
Kata Daud, korban mengalami luka cukup parah di bagian leher, saat tiba di Rumah Sakit Ibnu Sina, nyawa korban sudah tidak tertolong.
"Di rumah sakit meninggal dunianya di Ibnu Sina. Keluarga korban juga sudah berada di rumah sakit," ujarnya.
Tidak hanya itu, 1 pekerja gudang bernama Aek juga mengalami luka bakar yang cukup parah mencapai 70 persen.
"Aek mengalami luka bakar 70 persen. Jadi ada 2 korban, yang 1 meninggal dunia dan 1 lagi mengalami luka bakar. Yang mengalami luka bakar ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria," cakapnya.
Saat ini petugas kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dari gudang tinner yang terbakar tersebut.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |