PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) kemarin.

Gempa bermagnitudo 5,6 itu mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan ratusan luka-luka, serta kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum.

"Saya Pj Walikota mewakili seluruh masyarakat Kota Pekanbaru ikut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Semoga seluruh korban dalam musibah ini diterima di Sisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ujar Muflihun, Selasa (22/11/2022).

Pada kesempatan tersebut dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Pekanbaru untuk bersama-sama mendoakan seluruh warga masyarakat yang menjadi korban bencana ini dan terdampak gempa diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini.

"Mari kita doakan juga agar korban luka semoga cepat diberi kesembuhan dan bisa kembali sehat seperti sedia kala. Semoga Allah memberikan kesabaran untuk menghadapi cobaan hidup karena Allah SWT akan memberi pahala besar sebagai imbalannya dan memudahkan segala urusannya," sebutnya.

Sebagai informasi sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan anak-anak.

Dari data yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, disebutkan pula ada 326 warga luka-luka dan 13.784 orang mengungsi. Lokasi pengungsian tersebar 14 titik.

Emil menyebut, banyak korban anak karena saat kejadian banyak siswa sekolah yang sedang belajar di madrasah atau pesantren. Namun dirinya belum mendapatkan data pasti berapa jumlah anak yang menjadi korban gempa bermagnitudo 5,6 itu.

Sementara rumah rusak dengan skala 60-100 persen berjumlah 2.345 unit. Selain itu ada 2-3 lokasi jalan yang terisolasi. Sementara jalan nasional dilaporkan sudah kembali normal.