PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menyampaikan persentasi terkait capaian dan penerapan lima inovasi unggulan Pekanbaru di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (22/11/2022).
Persentasi ini dilakukan orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini sebagai penilaian karena Kota Pekanbaru kembali masuk nominasi Innovative Government Award (IGA) tahun 2022 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun saat dihubungi CAKAPLAH.com mengatakan ada lima inovasi yang disampaikan dalam persentasi hari ini.
Lima inovasi yang disampaikan tersebut adalah yang pertama smart rescue Madani v 2.0 - urusan wajib pelayanan dasar. Yang kedua adalah smart PETAKU, yang ketiga adalah Inovasi Layanan Tunggu (LAGU), yang keempat adalah bus vaksin keliling dan yang kelima adalah Membaca Buku Bersuara (Membara).
"Alhamdulillah persentasi tadi berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Mohon doa dari masyarakat Kota Pekanbaru sehingga kita bisa menjadi juara 1 dalam IGA tahun 2022 ini," ujar Muflihun, Selasa (22/11/2022).
Ia mengatakan untuk tahun 2022 ini memang Kota Pekanbaru masuk dalam nominator kota peraih penghargaan di ajang Innovative Government Award (IGA).
"Tim eksternal independen yang berasal dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM) telah melakukan verifikasi dan validasi pelaporan Indeks Inovasi Daerah tahun 2022," cakapnya.
Berdasarkan indikator, variabel, dan parameter yang telah ditetapkan maka, Kota Pekanbaru berada pada posisi kedua dalam nominator kota peraih penghargaan IGA Tahun 2022, di bawah Kota Mojokerto.
"Dan hari ini saya selaku kepala daerah melakukan persentasi langsung di hadapan penilai. Mohon doa dari masyarakat Pekanbaru semuanya, semoga apa yang kita harapkan bisa terwujud," harapnya.
Sementara itu, Burhan Gurning yang ikut mendampingi Pj Walikota Pekanbaru mengatakan untuk persentasi yang dibawakan oleh Pj Walikota berjalan lancar.
"Pada umumnya persentasi tadi lancar dan tidak ada kendala, hanya mungkin kalau pertanyaannya terlalu mendalam tentu ada baiknya kan ke kepala OPD. Karena kan OPD lebih paham. Kalau pak Pj Walikota tadi menyampaikan secara umum dan itu sudah luar biasa," ucapnya.
Disampaikan Burhan Gurning, untuk IGA tahun 2022 inikan seluruh Kabupaten/Kota yang masuk nominasi dikompetisikan lagi melalui persentase kepala daerah. Persentase yang dilakukan ini terkait inovasi daerah.
"Kalau untuk inovasi yang dimiliki Pekanbaru, tadi tim penilai merespon sangat bagus. Istilahnya ada inovasi yang kita bangun ada yang pelayanan dasar, ada juga yang soal peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ucapnya.
Kalau inovasi untuk pelayanan dasar tadi adalah Layanan Tunggu (LAGU). Layanan ini salah satunya adalah untuk pengurusan KTP. Ketika KTP rusak, hanya melalui aplikasi itu, nanti masyarakat yang sudah mendaftar tersebut dipanggil ke Disdukcapil, setelah itu bisa keluar KTP nya lagi.
"Nantinya tim akan turun lagi ke daerah melihat benar tidak inovasi itu tadi, turun ke daerah seminggu lagi untuk memastikan itu," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |