PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Syamsuar membuka Riau Expo 2022 di Purna MTQ atau Bandar Serai Pekanbaru, Selasa (22/11/2022) malam. Pada malam itu, ribuan masyarakat tumpah ruah di lokasi.

Saat di atas panggung, gubernur berpesan sekaligus mengajak semua pihak untuk selalu menjaga suasana aman dan kondusif di Bumi Lancang Kuning, agar orang-orang merasa aman saat menjalankan usahanya.

"Mari kita jaga suasana aman dan kondusif, dan beri kemudahan orang berusaha di Riau," ajak Gubri.

Gubri mengatakan, saat ini masih banyak investor baik dalam maupun luar negeri ingin berinvestasi di Riau. Misalnya saja investor dari Malaysia ingin berinvestasi di Riau.

"Karena itu, suasana aman dan kondusif harus kita jaga terus, sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi di daerah kita ini, termasuk bisa mengurangi pengangguran terbuka," pesannya.

Untuk itu, dukungan masyarakat dan perusahaan sangat diperlukan dalam meningkatkan investasi di Riau. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi dan investasi di Riau bisa meningkat.

Dia juga mengutarakan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, baik pemerintah daerah, maupun pihak swasta.

Usai pembukaan, gubernur mengunjungi beberapa stand yang mengikuti expo bergengsi ini. Salah satunya ke stand Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) dan PT Asia Pacific Rayon (APR).

Di stand ini, gubernur sempat terkesima saat diperkenalkan oleh Mulia Nauli, Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP), bagian dari APRIL Group, kepada kotak putih berupa kertas kemasan (paperboard) berkelanjutan (sustainable) yang bahan baku produksinya terbuat dari serat kayu produksi APRIL.

Kertas kemasan ini merupakan inovasi terbaru dan wujud kontribusi nyata APRIL atas semakin gencarnya upaya global menyelamatkan lingkungan, termasuk dengan mengurangi penggunaan plastik, polyester, dan material berbahan dasar fosil.

Dari kertas kemasan itu, Gubernur, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, dan beberapa pejabat lainnya yang mendampingi kunjungan ke stand ini, meminum langsung air di dalamnya.

Mulia Nauli menjelaskan kepada Gubernur, bahwa kertas kemasan berkelanjutan tersebut adalah produk ramah lingkungan terbaru dari APRIL. Bukti komitmen investasi hijau di Riau dan Indonesia, serta andil besar mewujudkan tercapainya Net Zero Emission demi kebaikan iklim bumi.

Untuk memproduksi kertas kemasan berkelanjutan itu, APRIL telah menginvestasikan Rp 33,4 trilliun untuk mendirikan fasilitas produksi yang terintegrasi dengan unit usaha APRIL lainnya di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.

Baca: Investasi Hijau dan Transisi Energi Bukti Komitmen RAPP Wujudkan Net Zero Emission

"Investasi ini mempertegas komitmen APRIL dalam mendukung pembangunan ekonomi hijau atau green economy di Indonesia," jelas Mulia Nauli usai mendampingi Gubernur, Selasa (22/11/2022).

Katanya, pembangunan fasilitas produksi itu merupakan salah satu investasi manufaktur terbesar di Pulau Sumatera dalam kurun 10 tahun terakhir.

"APRIL menjamin pasokan bahan baku serat 100 persen berasal dari hutan tanaman industri yang terbarukan," katanya lagi.

Setelah selesai dibangun-diperkirakan pada kuartal II tahun 2023-, per tahunnya, fasilitas produksi itu akan menghasilkan 1,2 juta ton kertas kemasan lipat yang bersifat mudah terurai (biodegradable) dan mudah didaur ulang (recyclable). 

"Produksi dari pabrik ini akan memenuhi kebutuhan produk kemasan yang lebih ramah lingkungan di pasar Indonesia hingga dunia," tambahnya.

Baca: APRIL Group Bagikan Upaya Tata Kelola Keberlanjutan mengenai Mitigasi Iklim di Net Zero Summit

Investasi ini juga akan secara langsung berkontribusi pada pencapaian komitmen APRIL2030, yang bertujuan memberikan dampak positif kepada iklim, alam, dan masyarakat, sembari tetap tumbuh menjadi perusahaan yang senantiasa memperhatikan aspek keberlanjutan dalam satu dekade ke depan.