PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Syamsuar mendesak kepada dinas dan instansi terkait untuk sesegera mungkin melakukan upaya percepatan Vaksinasi Booster kepada masyarakat.
"Hal ini perlu disegerakan mengingat angka kasus terkonfirmasi Covid-19 mulai menanjak naik. Jika tak ingin situasi membalik, maka gerak cepat dalam hal pencegahan dan penanganan harus dilakukan," kata Syamsuar, Rabu (30/11/2022).
Ia mengatakan, yang paling penting saat ini adalah Vaksinasi Booster yang perlu ditingkatkan.
"Masih banyak warga kita yang belum divaksinasi. Booster masih sangat rendah,” kata Syamsuar.
Dia menambahkan, capaian Vaksinasi Booster di Riau menjadi rendah seiring dengan meningkatnya target capaian vaksinasi yang ditetapkan.
“Sebelumnya, targetnya cuma 80% dari jumlah penduduk. Sekarang naik, makanya angka capaiannya juga menjadi rendah,” tuturnya.
Menurut Syamsuar, tingginya angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau belakangan ini juga akibat semakin longgarnya disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan.
“Kita semua sekarang sudah kurang memperhatikan disiplin protokol kesehatan. Kami berharap kesadaran seperti ini bangkit kembali,” kata Syamsuar.
Dari data terbaru yang dihimpun Diskes Riau, saat ini capaian Vaksinasi Booster di Riau baru mencapai 33 persen.
Untuk diketahui, saat ini, target Vaksinasi Nasional sudah ditambah menjadi 234,7 juta, sehingga terjadi penyesuaian pada capaian target tersebut di mana per 22 Agustus 2022 yakni Vaksin Dosis-1 capaiannya 86,6%, Dosis-2 capaian 72,7%, dan Dosis-3 dengan capaian 25,2%.
Diberitakan sebelumnya, kasus Covid-19 di Riau sempat berada di angka 30 kasus ke bawah per harinya, namun, pada Jumat (25/11/2022) kemarin kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau kembali meningkat.
Dari update data Covid-19 Provinsi Riau yang dihimpun Diskes Riau pada Jumat (25/11/2022), terdapat 54 penambahan kasus terkonfirmasi, 44 orang pasien yang dinyatakan sembuh, dan 2 orang yang meninggal dunia.
"Total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini 153.880 orang dengan rincian 447 isolasi mandiri, 79 isolasi RS, 148.838 pulang, dan 4.516 meninggal dunia," kata Kadiskes Riau, Zainal Arifin.
Adapun penambahan kasus konfirmasi hari ini, kata Zainal, berasal dari Kabupaten Bengkalis, tepatnya Siak Kecil 1 orang, Mandau 2 orang. Kemudian di Inhu, tepatnya di Rengat 1 orang.
Kabupaten Kampar, terdapat penambahan di beberapa kecamatan, antara lain Bangkinang 1 orang, Bangkinang Kota 1 orang Kampar 1 orang, Kampar Kiri Hilir 1 orang, Kampar Kiri Tengah 1 orang, dan Kec Siak Hulu 1 orang.
"Kemudian di Meranti, tepatnya di Merbau 1 orang dan Tebing Tinggi Barat 1 orang. Dumai di Kecamatan Dumai Barat 1 orang," cakapnya lagi.
Selanjutnya, di Pekanbaru paling banyak terkonfirmasi hari ini, yakni di Kecamatan Lima Puluh 1 orang Marpoyan Damai 3 orang, Payung Sekaki 2 orang, Pekanbaru Kota 1 orang, Rumbai 1 orang, Rumbai Pesisir 3 orang, Sail 1 orang, Senapelan 1 orang, Tampan 3 orang dan Tenayan Raya 1 orang.
Di Pelalawan, terjadi di Pangkalan Lesung 1 orang. Di Kabupaten Rohil, di Bagan Sinembah 1 orang.
"Selanjutnya di Rohul, Kecamatan Rambah 4 orang, dan Ujung Batu 1 orang. Di Kabupaten Siak, di Kecamatan Tualang 1 orang," cakapnya.
Sementara itu, warga provinsi lain yang terserang Covid-19 di Riau cukup banyak, dengan rincian, DKI Jakarta 2 orang, Jambi 1 orang Jawa Barat 7 orang, Kalimantan Selatan 1 orang, Kalimantan Timur 1 orang, Kepulauan Riau 1 orang, Sumatera Barat 1 orang, dan Sumatera Utara 2 orang.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |