PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), harga dan stok bahan pokok di Provinsi Riau masih stabil dan aman.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UKM (Disperindagkop UKM) Riau, M Taufiq OH mengatakan, saat ini secara umum harga bahan pokok masih relatif stabil.
"Termasuk ketersediaan seperti yang dilaporkan Bulog juga masih cukup dan aman. Namun itu dijamin jelang Nataru, sebab permintaan akan meningkat kan," kata Taufiq kepada CAKAPLAH.com, Rabu (30/11/2022).
Meski saat ini masih harga maupun stok masih stabil dan aman, lanjut Taufiq, namun harga sejumlah bahan pokok mendekati Nataru terjadi kenaikan.
"Biasanya kecenderungan harga jelang hari besar nasional itu akan naik. Itu terjadi karena tingginya permintaan, yang tidak sesuai dengan ketersediaan. Karena stok bahan pokok kan segitu saja, namun permintaan banyak," terangnya.
Lebih lanjut Taufiq menyampaikan, beberapa bahan pokok yang perlu diwaspadai akan mengalami kenaikan adalah cabai, beras, dan telur.
"Itu biasaya yang terjadi, karena permintaan banyak. Makanya kita waspadai stoknya diperbanyak. Di samping itu, kita juga akan lakukan pengawasan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau diminta turun melakukan intervensi harga sejumlah bahan pokok. Sebab, ada kekhawatiran menjelang akhir tahun harga kebutuhan pokok akan melonjak.
Mengantisipasi itu, Sekretaris Komisi II DPRD Riau Husaimi Hamidi meminta Disperindag melakukan peninjauan ke lapangan. Katanya, dinas terkait harus ada peran dalam mengendalikan harga.
"Harus turun ke lapangan. Contoh, cabai umpamanya, ketika cabai meledak, harganya turun, harusnya di sini ada peran dinas untuk mengendalikannya," kata Husaimi, Jumat (11/11/2022).
Husaimi menilai penetapan harga sembako terlepas dari pengawasan pemerintah, sehingga tak ada lagi pengendalian terkait hal itu. Jadi, Bulog yang bisa diharapkan. Ketika masa panen, Bulog harus beli beras ke petani.
Begitu juga sebaliknya, ketika tidak musim panen, Bulog harus melepasnya, sehingga harga tersebut tetap stabil.
"Gejolak harga itu kan tergantung produksi, kalau produksi banyak harga turun, ketika barang tak ada harga naik, seakan-akan ini memang lepas betul tak ada pengendalian pemerintah," jelasnya.
Pada Rabu (9/11/2022) kemarin, Pemko Pekanbaru menggelar Pasar Murah sembako yang bertempat di Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Jalan Sudirman disambut antusias oleh masyarakat. Masyarakat berbondong-bondong datang untuk membeli paket sembako yang dijual dengan harga jauh di bawah pasar.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekanbaru Raja Rilla Muflihun yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan kegiatan pasar murah ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam penurunan inflasi di Kota Pekanbaru.
"Alhamdulillah untuk hari ini saya lihat sangat luar biasa antusiasnya. Mereka datang ramai-ramai ke sini untuk membeli sembako dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran," ujar Raja Rilla, Rabu (9/11/2022).
Ia berharap dengan dengan kegiatan ini, inflasi di Kota Pekanbaru bisa terus menurun. Dan semoga bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Untuk pasar murah ini tak hanya selesai sampai di sini ya. Kita berencana untuk menggelar pasar murah lagi di tempat lain. Insya Allah akan merata," ucapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |