PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Riau baru menyelesaikan 15 Program Pembentukan Perda (Propemperda). Artinya, dari 18 Propemperda yang direncanakan baru selesai sekitar 83 persen.
"Ini sedang kami kerjakan. Kalau tak selesai maka akan dibuat di tahun depan. Desember Insyaallah selesai 95 persen semuanya," kata Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Riau Sunaryo, Rabu (30/11/2022).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, meminimalisir adanya kendala naskah akademis itu, Bapemperda bekerjasama dengan beberapa universitas. Seperti Universitas Riau serta Universitas Islam Negeri (UIN) Suska.
"Perda yang baik itu diawali dengan baiknya naskah akademis. Dengan begitu, setelah kami kaji baru nanti kami rekomendasikan kepada pimpinan untuk diparipurnakan," kata dia.
Ditanya Ranperda yang menjadi prioritas di antara 18 itu untuk 2023, Sunaryo menjawab Ranperda tentang Tata Ruang jadi yang prioritas.
"Perda yang jadi prioritas untuk 2023 tentang tata ruang. Kerja kami kan memberikan rekomendasi ke pimpinan DPRD Riau, menanyakan kelayakan Perda bisa dilanjutkan atau tidak," kata dia.***
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |