Selasa, 23 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Program SMPEI di Riau Berhasil, Mampu Jaga Kebakaran Gambut dan Dorong Ekonomi Masyarakat
Kamis, 01 Desember 2022 16:56 WIB
Program SMPEI di Riau Berhasil, Mampu Jaga Kebakaran Gambut dan Dorong Ekonomi Masyarakat

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah 4 tahun berjalan, program Sustainable Management Of Peatland Ecosystems In Indonesia (SMPEI) atau Manajemen Pengelolaan Ekosistem Gambut di Provinsi Riau resmi ditutup.

Program SMPEI dinilai berhasil dalam menjaga gambut dari kebakaran, dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

Program SMPEI merupakan suatu perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut secara berkelanjutan dengan metode pembahasan melalui pembangunan sekat kanal, kerjasama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan lembaga Dunia Internasional Fund For Agricultural Development (IFAD).

Sedangkan IFAD sendiri merupakan organisasi internasional yang menaruh perhatian pada masalah pertanian di negara berkembang dengan memberikan soft loans dagrants untuk proyek-proyek lingkungan hidup dan pertanian.

Program SMPEI di Provinsi Riau sendiri dilaksanakan di tiga kabupaten, yakni Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), dan Indragiri Hilir (Inhil). Dimana program ini tersebar di 14 desa di tiga kebupaten tersebut.

Penutupan program tersebut ditandai dengan Closing Ceremony SMPEI Project, Kamis (1/12/2022) di Hotel The Preimere Pekanbaru.

Closing Ceremony SMPEI di Riau ditutup Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian LHK, Ir Sigit Reliantoro MSC dan dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar dihadiri Staf Ahli Gubernur Fauzan Tambusai.

Dirjen Sigit Reliantoro mengatakan, program SMPEI merupakan kerjasama Indonesia dengan Global Environmental Facility (GEF) dan dilaksanakan oleh IFAD itu sudah berjalan 4 tahun di Provinsi Riau.

"Tujuan dari program ini melakukan pengelolaan ekosistem gambut secara berkelanjutan, baik mulai dari kegiatan di lapangan, sistem monitoring sampai dengan pembuatan kebijakan. Tadi sudah disampaikan kegiatan fisik ada 331 sekat kanal yang dibangun oleh masyarakat, dan ada penghidupan masyarakat. Kemudian ada juga fasilitas pompa air minum, dan pompa pemadam kebakaran yang dibangun di sana," katanya.

Lebih lanjut Sigit menjelaskan, program SMPEI bermaksud agar masyarakat bisa menyelesaikan persoalannya sendiri, dengan membentuk kelompok - kelompok masyarakat.

"Jadi mereka menyusun rencana apa yang akan dilakukan untuk pencegahan terjadinya kebakaran. Seperti tadi mereka menanam nanas, membangun budidaya perikanan dan lainnya. Itu semua tujuannya adalah menjaga tingginya permukaan air tanah agar tetap terjaga kebasahannya. Sehingga tidak terjadi kekeringan dan tidak terjadi kebakaran di lahan gambut," terangnya.

Disinggung program SMPEI dinilai berhasil dan ada permintaan dari masyarakat agar dilanjutkan, Budi menyatakan, memang program ini sangat diapresiasi di leve GEF dan internasional, bahwa program ini salah best practice restorasi lingkungan yang bisa menyelesaikan persoalan ekonomi dan juga konflik di tingkat tapak.

"Memang ada keinginan agar kami tetap melanjutkan, tapi tentu nanti bentuknya yang berbeda, karena level kesadaran masyarakat sudah meningkat. Yang perlu ditingkatkan mungkin bagaimana memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh kegiatan SMPEI ini. Karena semakin luas pemasaran, maka akan semakin mudah akses ke finansial, dan masyarakat semakin mandiri. Kalau memang program ini dilanjutkan, mungkin strateginya akan berbeda," tukasnya.

Sementara itu, Direktur Pengendalian Kerusakan Gambut, Ir Sri Parwati Murwani Budisusanti MSC menambahkan, jika program SMPEI di Riau yang dibiayai oleh GEF itu dilaksanakan di tiga kabupaten, dan tersebar di 14 desa.

Sri mengatakan, kegiatan SMPEI ini adalah untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut di Riau. Setidaknya ada tiga komponen kegiatan, yaitu peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat tapak, pemantauan perhitungan penurunan gas rumah kaca dari kegiatan pemulihan ekosistem gambut, dan terkahir desa mandiri peduli gambut.

"Itu adalah meningkatkan peran aktif masyarakat dalam melakukan perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut. Jadi desa mandiri gambut ini terdapat beberapa kegiatan, pertama Rewetting pembasahan gambut dengan pembangunan sekat kanal, sarana pemantauan tinggi air permukaan tanah," katanya.

Kedua, rehabilitasi dan revitalisasi dengan penanaman, yang terdapat tiga sisa tanaman berdasarkan umur. Yaitu tanaman jangka pendek seperti cabai, bayar dan lainnya. Tanaman jangka menengah, seperti nanas, pisang, ubi. Sedangkan jangka panjang tanaman pohon, seperti petai, jengkol, durian dan lainnya yang pohonnya tidak ditumbang namun buahnya yang dipanen.

"Kegiatan penanaman ini digabungkan dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Makanya ada tanaman jangka pendek, menengah, dan panjang. Jadi menunggu tanaman yang besar, masyarakat bisa menghasilkan cabai dan lainnya," terangnya.

Kemudian kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat dilakukan dengan budidaya ikan, ternak ayam, dan penyediaan air bersih dan air minum kemasan. Dimana ada tiga desa yang membangun instansi air minum.

"Jadi yang dulu mencair air bersih itu susah, sekarang sudah lebih dekat dan murah. Itu yang dialoh air gambut menjadi air minum yang layak konsumsi," ujarnya.

Lebih lanjut Sri menyampaikan, jika kegiatan SMPEI di Riau berjalan lancar, bahkan GEF selaku pemberi pendaan mengakui bahwa kegiatan ini project yang terbaik.

"Karena kegiatan ini banyak melibatkan pemangku kepentingan bisa dirangkul bersama, yang hasilnya bisa kita lihat seperti saat ini. Namun tantangannya bagaimana bisa menjaga keberlanjutan kedepannya. Artinya jangan ketika program selesai, terus kegiatannya tutup. Itu tantangan yang harus kita hadapi bersama," tukasnya.

Keberhasilan SMPEI Project ini juga diakui Gubernur Riau Syamsuar yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Fauzan Tambusai saat menghadiri acara Closing Ceremony SMPEI. Dia mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Riau berterima kasih pada KLHK dan pihak terlibat dalam program tersebut selama empat tahun terakhir.

''Terima kasih atas penyelenggarakan SMPEI di Riau. Ini merupakan momen kita untuk sama-sama untuk menyelamatkan ekosistem gambut. Usaha pertanian yang berwawasan lingkungan selama ini yang telah dilaksanakan selama empat tahun terakhir sudah berhasil,'' kata Fauzan membacakan sambutan Gubernur Riau

SMPEI ini, menurut Fauzan, juga menjadi momen untuk mempersiapkan SDM mengadapi isu lingkungan. Hingga ke depannya ada sinergi untuk terus menjaga lingkungan hidup, khususnya gambut, yang dari hari ke hari semakin kompleks.

Sementara itu, Kepala DLHK Provinsi Riau Makmur Murod yang hadir kesempatan itu mengapresiasi program tersebut. Bahkan dirinya berharap program ini dapat dilanjutkan, karena memang layak.

''Kami berharap program ini dapat berlanjut. Program ini sekarang membuat gambut bukan lagi masalah seperti dulu, tapi adalah ruang hidup yang menghasilkan dan sudah dirasakan masyarakat desa. Walaupun SMPEI berakhir, program ini kami harapkan dapat terus berlanjut,'' kata Murod.

Sementara itu Kepala Desa Rambaian Hasbiardi yang desanya masuk program ini menyebutkan, sekat kanal tersebut ternyata mampu meningkatan hasil produksi perkebunan warga. Awalnya, kata dia, sebelum sekat kanal dibangun, kebun kepala warga di Indragiri Hilir (Inhil) sudah sangat tidak produktif.

''Sebelum project ini turun, ada perkebunan warga yang berdekatan dengan sekat kanal. Alhamdulillah kebun kelapa itu meningkat produktivitasnya, karena tanah kembali basah karena kanal membuat ketinggian air di lahan gambut naik,'' kata Hasbiardi.

"Tidak hanya itu, kebakaran hebat yang biasa sering terjadi sulit dipadamkan. Namun sejak ada sekat kanal, api besar yang sempat terjadi di kawasan gambut tebal tersebut dapat dengan mudah dipadamkan," tukasnya.

Penulis : Amin
Editor : Yusni
Kategori : Pemerintahan, Lingkungan, Riau
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Selasa, 23 April 2024
Gelar Workshop UKMK Berbasis Kelapa Sawit, Aspek-Pir Riau Angkat Tema Kecantikan
Selasa, 23 April 2024
Masyarakat Pekanbaru Nikmati Layanan Kesehatan 'Doctor on Call'"
Senin, 22 April 2024
Pesan Bluebird Pakai WhatsApp, Kenapa Tidak?
Senin, 22 April 2024
Arus Mudik dan Balik Lebaran Aman, Enam Kapolres di Riau Diberi Penghargaan

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www