PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, dijadwalkan berkunjung ke Pekanbaru, Riau pada Ahad lusa. Namun, kedatangan Anies Baswedan ditolak Koalisi Mahasiswa Peduli Demokrasi (KMRPD).
KMRPD menggelar unjukrasa di kantor KPU Riau di Jalan Gajahmada dan kantor Bawaslu Provinsi Riau, Jalan Adi Sucipto Pekanbaru, Jumat (2/12/2022). Mereka membentangkan beberapa spanduk dan poster berisi penolakan kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Pekanbaru.
Baca: Izin Belum Keluar hingga Lokasi Berpindah-pindah, Ada Upaya Halangi Anies ke Riau?
Koordinator Umum KMRPD Ahmad Rinaldi Hasibuan mengatakan kedua penyelenggara Pemilu ini, KPU dan Bawaslu Riau harus menolak kedatangan Anies Baswedan ke Pekanbaru.
Alasannya, di samping sudah mencuri start kampanye, kehadiran bakal calon Presiden 2024 yang diusung Partai NasDem itu dikhawatirkan akan memecahkan kedamaian dan ketentraman masyarakat Riau.
Baca: Polisi Bantah Ada Pelarangan Anies ke Pekanbaru, Kapolresta: Lagi Penentuan Tempat
”Anies Baswedan ini selalu membawa politik identitas. Ini dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat Riau yang sudah hidup secara damai dan tenteram,” katanya.
Ketua Divisi Sub SDM, Organisasi dan Pelatihan Bawaslu Riau Hasan menemui para pengunjuk rasa. Ia menyebut, ini akan menjadi silaturrahmi awal untuk membuka ruang diskusi.
"Karena dalam proses pengawasan Pemilu tidak hanya dilakukan Bawaslu tetapi juga masyarakat termasuk mahasiswa. Terkait apa yang menjadi aspirasi hari ini, Insha Allah, akan kita tindaklanjuti sesuai dengan kewenangan yang ada di kami,” kata Hasan.