MERANTI (CAKAPLAH) - Hingga saat ini, beberapa desa di Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, Riau, masih menjadi langganan banjir tahunan. Kondisi ini mengancam keberlangsungan aktivitas masyarakat setempat.
Menurut Anggota DPRD Kepulauan Meranti fraksi PAN, Sopandi SSos, banjir dipastikan merendam beberapa desa di Rangsang Barat apabila turun hujan dengan insensitas tinggi. Sebab, air hujan tak mampu dialiri dengan maksimal lantaran terjadinya pendangkalan di Sungai Sendaur.
Akibatnya, tambah putra asli Rangsang Barat ini lagi, aktivitas warga menjadi terganggu. Hujan deras tak jarang membuat kantor desa, rumah sekolah, masjid dan lahan persawahan menjadi terendam.
"Beberapa desa yang menjadi langganan banjir di Rangsang Barat antara lain, Desa Mekar Baru, Sungai Cina, Bina Maju dan Melai. Banjir disebabkan dangkalnya Sungai Sendaur yang mana aliran sungai saat ini sudah tersumbat dan banyaknya ditumbuhi pohon mangrov," kata Sopandi, Sabtu (3/12/2022).
Untuk itu, lelaki yang getol mempromosikan Desa Bokor sebagai Desa Wisata Budaya ini berharap Pemerintah Provinsi Riau bisa segera turun tangan. Melalui Dinas PUPR Riau, Sopandi berharap Sungai Sendaur bisa segera dinormalisasi atau dibersihkan. Supaya, ketika turun hujan, air bisa dialiri dengan maksimal menuju laut.
"Saya mengharapkan Pemprov Riau dalam hal ini Dinas PUPR untuk segera menormalisasi Sugai Sendaur agar tidak terjadi lagi banjir yang selama ini dialami masyarakat," ujar Sopandi.
Dibeberkan Sopandi lagi, sudah sangat lama normalisasi Sungai Sendaur tidak dilakukan. Terakhir normalisasinya saat Kepulauan Meranti masih menjadi bagian dari Kabupaten Bengkalis.
"Kami berharap persoalan ini menjadi program prioritas Pemrpov Riau karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Banjir tak hanya merendam jalan dan rumah warga saja, tetapi juga merendam sekolah, masjid, kantor desa dan lahan persawahan masyarakat," tambah lelaki yang akrab disapa Atah Pandi ini lagi.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Kabupaten Kepulauan Meranti |