Sabtu, 20 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Melawan Teror Kampanye LGBT
Sabtu, 03 Desember 2022 09:01 WIB
Melawan Teror Kampanye LGBT
H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM.

Lagi heboh pemberitaan, pekan depan Indonesia akan kedatangan Jessica Stern selaku utusan khusus Amerika Serikat (AS) yang membidangi upaya memajukan HAM khususnya Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual (LGBT) yang kini istilahnya tambah rumit menjadi LGBTQI+. Direncanakan utusan tersebut akan menemui sejumlah pejabat pemerintahan dan kelompok masyarakat sipil. Dikutip dari pers release di situs Pemerintah AS (state.gov) Rabu (30/11), Jessica Stern akan melakukan rangkaian perjalanan ke Vietnam mulai tanggal 28 November-2 Desember, Filipina tanggal 3-6 Desember dan Indonesia 7-9 Desember.

Kabar kedatangan utusan tersebut sontak menuai polemik. Sejumlah organisasi keagamaan terbesar seperti Muhammadiyah dan tentunya MUI sudah lebih dulu bikin pernyataan tegas. MUI melalui Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dalam keterangan tertulis (1/12/2022) meminta Pemerintah RI menolak kehadiran utusan khusus tersebut.

Kami di Komisi V DPRD Provinsi Riau mendukung sikap barusan. Karena ancaman propaganda LGBT di depan mata. Mendegradasi pendidikan karakter dan moral, kesehatan, budaya dan kehidupan sosial. Sebagai bangsa beragama dan berbudaya sepakat paham LGBT bertentangan. Kita menerima setiap perbedaan tapi tidak dengan penyimpangan. Bangsa kita selalu membuka diri dan menghargai tamu, tapi bukan berarti menerima tamu yang tujuannya membawa agenda mengacak-acak nilai luhur bangsa. Cukup sejarah sebagai bukti keterbukaan bangsa kita. VOC bisa masuk dengan mudahnya ke nusantara berkedok misi dagang lalu perlahan menjajah. Pola tadi pelajaran. Orang bijak berkata, sejarah akan selalu berulang. Modus penjajahan baru lewat penyebaran paham LGBT berkedok HAM.

Membawa isu kemanusiaan dan HAM untuk mendukung LGBT bentuk cacat logika. LGBT justru sangat berbahaya dan anti kemanusiaan. Paham ini membentuk manusia egois dan tak peduli konsekuensi perbuatan. Ekses negatif sudah tampak kasatmata. Segi kesehatan, laporan badan PBB di tahun 2019 bertema “Meningkatnya epidemi HIV di antara pria muda yang berhubungan seks dengan pria (LSL) di Indonesia” mengungkap hubungan seks sejenis khususnya laki-laki (LSL) menyumbang hampir sepertiga dari infeksi baru, dan beberapa negara menghadapi prevalensi tinggi dan tren meningkat.

Secara nasional, setiap tahun ada 48 ribu kasus baru HIV/AIDS di Indonesia. Kini total penderita penyakit mematikan itu mencapai 600 ribu orang. Dari jumlah total, 50 persen diantaranya pelaku homoseksual dan yang bisa diobati hanya 13 persen. Teristimewa Riau, alarm bahaya sehubungan Riau menempati peringkat ke 10 provinsi dengan jumlah penderita HIV/AIDS terbanyak se nasional yang mencapai 8.034 jiwa.

Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution saat acara Rapat Koordinasi Daerah Komisi Penananggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau di awal tahun 2022, menyatakan bahwa seks bebas dan LGBT penyumbang utama. Bulan lalu, ketika menyampaikan sambutan Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) di Masjid Raya Nurul Wathan Provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar kembali menekankan hal sama berikut himbauan mewaspadai keberadaan kelompok LGBT yang tumbuh subur di di Bumi Lancang Kuning. Bahkan Gubri menyitir kabar ketua LGBT Indonesia ternyata orang Riau. “Ini sangat memalukan kita sebagai orang Melayu," cakap Gubri.

Riau pun beberapa kali dihebohkan kasus LGBT. Tahun 2018, acara Festival Musik di Taman Rekreasi Alam Mayang dihadiri artis Calum Scott. Acara memicu keresahan dan protes organisasi adat dan agama diantaranya MUI dan LAM Riau. Pangkalnya, terbersit informasi ada pesta LGBT. Pimpinan daerah saat itu Plt Gubri H. Wan Thamrin mengaku merasa tertipu oleh panitia yang tak jujur menjelaskan artis yang diundang. Belakangan diketahui artis berkebangsaan Inggris itu pernah terang-terangan membanggakan dirinya LGBT. Bikin miris dalam acara mempergunakan tanjak melayu. Sungguh penistaan terhadap adat. Kejadian berikut di tahun 2019, dimana warga menggerebek sebuah rumah di kawasan pinggiran Pekanbaru yang diduga markas kelompok LGBT.

Menurut warga, rumah yang dijadikan sekretariat organisasi sudah beroperasi sejak 2017. Namun, warga mulai melihat kejanggalan dan dibikin resah oleh aktivitas organisasi tersebut. Dari tampilan luar, di depan rumah terpampang papan nama Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (Opsi) Riau dengan aksen tulisan bercorak pelangi. Penghuni rumah mengaku ke ketua RT bahwa mereka relawan bergerak dibidang kesehatan serta penanggulangan HIV AIDS. Hebatnya, organisasi tadi mendapat legalitas dan pengesahan dari Kemenkumham, Dinas Kesehatan, Kesbangpol Kota dan Provinsi.

Tak Serius

Pihak pro LGBT tak akan peduli dampak yang ditimbulkan. Contoh sederhana, ketika pelaku LGBT penderita HIV/AIDS meninggal, mereka tak akan mau mengurusi jasadnya. Akhirnya pihak keluarga dan warga sekitar pihak yang peduli. Selain merusak kesehatan raga, LGBT musuh pendidikan yang mengacaukan pikiran, mental dan kejiwaan. Mengacu ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), LGBT merupakan masalah kesehatan jiwa. Ini tercantum dalam buku Pedoman Masalah Kesehatan Jiwa di Indonesia terbitan Kemenkes tahun 2017, yang diakomodasi dalam Undang-Undang Kesehatan Jiwa Nomor 18 Tahun 2014.

Berdasarkan kajian dan penelitian ahli psikologi, sosial, dan budaya dari berbagai kampus terkemuka di Indonesia, dapat ditarik kesimpulan LGBT sebagai penyakit mental dipengaruhi faktor sosial bukan genetika atau bawaan lahir. Penentangan hebat tentu datang dari kalangan pro LGBT. Terutama pihak asing, termasuk PBB, yang sejak 1973 sudah mengeluarkan LGBT dari gangguan kejiwaan. Secara kelembagaan, WHO juga telah menghapusnya dari daftar penyakit mental. Intinya, LGBT yang semula disepakati seluruh dunia sebagai gangguan kejiwaan saat ini sudah dihilangkan dari berbagai buku acuan dunia. Jadi wajar Indonesia jadi target selanjutnya.

Berkaca pada pemaparan, harus siap sedia. Sebab yang dihadapi bukan gerakan biasa. Kampanye paham LGBT punya pola sama dengan penyebaran paham terorisme. Dengan dampak jauh lebih merusak dibanding terorisme. Mengingat yang disasar penghancuran nilai agama dan norma yang membentuk moralitas serta tatanan sosial yakni keluarga.

Pihak pro-LGBT berjuang keras menggunakan segala cara untuk melegalkan paham menyimpang. Bersikap arogan dan intoleran tak peduli nilai dianut bangsa lain. Lihat saja Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia dibombardir sana sini karena menolak kampanye LGBT. Kesamaan lain dengan terorisme adanya dukungan aliran dana secara global. Pernah disorot aliran dana dari United Nations Development Programme (UNDP) ke Indonesia sejak 2014 ke sejumlah organisasi. Mengutip pernyataan Ketua Komisi VIII DPR-RI, tertera di situs UNDP dana sekitar Rp 108 miliar dimaksud diperuntukkan bagi “kesejahteraan LGBT”.

Perihal tujuan tadi pantas mengundang kecurigaan. Disamping aliran UNDP, berbagai perusahaan multi nasional mendukung LGBT juga turut berkontribusi. Sayangnya meski ancaman LGBT nyata dan bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, sikap negara tak kunjung tegas. Bicara hukum, Menteri terkait juga terkesan lempar bola panas. Menko Polhukam Mahfud MD pernah memastikan LGBT bakal dipidana dalam Rancangan Undang-undang (RUU) KUHP. Tapi anehnya di RUU KUHP sama sekali tak ditemukan kata LGBT. Seakan cuci tangan, Pemerintah berdalih semua tergantung DPR-RI. Padahal saat pembahasan RUU Cipta Kerja yang kontroversial dan melanggar konstitusi, Pemerintah bisa duduk bersama dan “mengondisikan” pembahasan di DPR-RI.

Pemerintah Daerah mau bikin Perda LGBT juga serba salah. Ini ujian komitmen. Pemerintah bisa bubarkan Ormas FPI dalam hitungan jam, tapi perkumpulan dan Ormas pro LGBT justru dapat legalitas dari kementerian terkait. Aliran dana terorisme begitu cepat ditindak, hingga lembaga pengelola dana kemanusiaan ikut dicurigai. Tapi giliran aliran dana kampanye LGBT berseliweran malah dibiarkan.

Memerangi teror paham LGBT tak bisa andalkan gerakan dari elemen atau unsur agama dan budaya saja. Sama halnya menyikapi terorisme, harus ada kajian strategis. Didukung penelitian dan kebijakan tersistematis; pusat ke daerah; lintas sektoral; dan pendekatan hulu ke hilir.  Karena penyebaran paham LGBT gerakannya terstruktur dan masif memanfaatkan berbagai media. Militer saja dibuat kelimpungan.

Minggu lalu, pengadilan militer Surabaya menjatuhkan hukuman kepada prajurit TNI yang terbukti lakukan hubungan sejenis. Ketua Kamar Militer Mahkamah Agung (MA) sampai menitip pesan ke hakim militer se-Indonesia agar membantunya menghapuskan LGBT dari tubuh TNI. Pimpinan TNI AD sempat marah besar karena majelis hakim pengadilan militer sepanjang tahun 2020-2021 membebaskan 20 tentara LGBT.

Berangkat dari kegentingan situasi, butuh aksi konkrit. Kriminalisasi LGBT diperlukan layaknya menindak penyimpangan lain. Kalau mereka mau direhabilitasi, biarkan sistem hukum bekerja. Pelaku kriminal di penjara juga menjalani pembinaan. Ketiadaan sanksi hukum yang jelas dan tegas bagi LGBT dan pelaku penyebarannya sangat berbahaya. Sebab ini bukan semata menyoal penyakit yang ditimbulkan. Tapi paham ini mengancam nasib bangsa ke depan. Pembiaran akan membuat LGBT dianggap biasa. Jika penyimpangan besar yang dilaknat Tuhan dianggap lumrah, tunggu waktu muncul penyimpangan lain lebih dahsyat kerusakannya.

Penulis : H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau).
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 25 November 2022 18:19 WIB
Guru Dan Tantangan Kekinian
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 19 April 2024
Rahmansyah Bacawako Pekanbaru Gelar Halal Bihalal Bersama Masyarakat dan Tokoh
Selasa, 16 April 2024
Kapolres Pelalawan Turun Langsung Cek Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Selasa, 16 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Halalbihalal di Desa Mengkirau

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www