
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 502 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau yang harus dites urine. Terdapat 50 personel yang belum dilakukan dites urine oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau.
Puluhan personel Satpol PP yang belum dites urine dengan keterangan bermacam-macam. Ada yang sakit, dinas luar, cuti dan ada juga yang tanpa keterangan.
"Hasil tes urine hari ini, sebanyak 452 personel baik PNS dan non PNS serta cleaning servis sudah dites urine oleh BNN Riau," kata Kepala Satpol PP Riau, Hadi Penandio, Senin (12/12/2022).
Hadi mengakui, dari 502 personel yang harus dites urine, terdapat 50 personel yang tidak datang menjalani tes urine.
"Ada 50 personel yang belum dites urine, dengan keterangan ada yang sakit, cuti, dan dinas luar. Memang ada beberapa personel tanpa keterangan, tapi lupa saya jumlahnya," terangnya.
Bagi personel yang belum melakukan tes urine, lanjut Hadi, pihaknya sudah minta kepada seluruh bidang untuk menghubungi pegawainya untuk melakukan tes urine susulan langsung ke BNN Riau.
"Jadi yang belum sudah saya minta untuk langsung tes urine ke BNN. Kecuali personel yang cuti dan dinas luar, tunggu selesai cuti dan dinas baru nyusul tes urine ke BNN," sebutnya.
"Kecuali yang tanpa keterangan. Ini yang patut kita curigai, apakah dia tidak tahu ada tes urine atau memang sengaja tak datang. Kita pradugadulu, apakah mereka terindikasi memang pakai narkoba sehingga takut tes urine," ungkapnya.
Ditanya hasil tes urine personel Satpol PP Riau, Hadi menyatakan, untuk hasilnya pihaknya masih menunggu laporan resmi BNN Riau yang akan diserahkan ke Gubernur Riau.
"Jadi hasilnya kita tunggu dulu keterangan resmi BNN. Saya belum tahu, karena saya termasuk yang dites urine juga," pungkasnya.***
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |


































01
02
03
04
05



