PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau menegaskan akan tetap membantu anggaran/dana atlet untuk bisa mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang dilaksanakan oleh cabang olahraga (Cabor).
Hal ini disampaikan Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin Kamis (15/12/2022). Ia mengatakan, pihaknya akan mencarikan dana/anggaran di pos-pos lain atau di masing-masing bidang yang lain yang ada di KONI Riau.
Pasalnya, untuk anggaran/dana yang tengah tersedia di bidang Binpres KONI Riau hanya tinggal Rp 8 juta lagi. Namun akan diupayakan mencari anggaran/dana di pos-pos yang lain.
"Kita utamakan Kejurnas. Kita akan upayakan mencari dana di pos-pos lain agar atlet bisa mengikuti Kejurnas yang memang harus dibantu. Jika tidak dibantu maka dia tidak bisa mengikuti PON," ujar Iskandar, Kamis (15/12/2022).
Namun demikian, tidak semua cabor yang bisa dibantu oleh KONI Riau untuk bisa mengikuti Kejurnas Cabor. Hanya beberapa cabor saja dengan ketentuan akan lebih diutamakan cabor-cabor unggulan atau cabor yang sudah mendapat medali emas.
"Tetapi kalau cabor-cabor yang belum unggulan memang mungkin tidak semua bisa dibantu. Tetapi paling tidak ada bentuk perhatian dari KONI Riau," Cakapnya.
Iskandar menjelaskan, ada sekitar 13 cabor akan mengikuti Kejurnas pada bulan Desember ini. Namun dari 13 cabor itu ada yang bisa dibantu oleh KONI Riau dan ada yang tidak bisa dibantu oleh KONI.
"Nanti akan kita seleksi lagi, seperti Taekwondo dan Panjat Tebing itu harus dibantu agar mereka bisa mengikuti Kejurnas karena kalau mereka tidak mengikuti Kejurnas maka mereka tidak akan bisa mengikuti PON," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kesulitan KONI Riau selama ini karena lambatnya masuk proposal dari Pengprov Cabor untuk pengajuan anggaran mengikuti Kejurnas dan seharusnya paling tidak dua bulan jelang mengikuti Kejurnas proposal sudah harus dimasukkan.
"Paling tidak dua bulan sudah harus disampaikan ke kita. Jangan sudah mendesak baru disampaikan ke kita jadi itu sulit. Karena tidak terprogram seperti OPD. Karena kan kalau Kejurnas tergantung pada masing-masing PB Pusatnya," katanya.
Sebagai informasi sejumlah Cabang olahraga (Cabor) di Provinsi Riau terancam tidak dapat mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas). Hal itu dikarenakan KONI Riau sudah tidak memiliki anggaran lagi sehingga tidak bisa memberangkatkan atlet untuk mengikuti Kejurnas.
Tentunya itu sungguh sangat disayangkan oleh Pengprov Cabor. Sehingga Pengprov Cabor harus menyediakan anggaran sendiri agar bisa memberangkatkan atletnya untuk bisa mengikuti Kejurnas.
Apalagi atlet yang akan diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas bukanlah atlet yang sembarangan karena atlet yang nantinya akan mengharumkan nama riau di kancah nasional.