PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lagi-lagi petugas kepolisian kembali merazia tempat hiburan malam yang ada di Kota Pekanbaru. Beberapa hari sebelumnya, razia juga telah dilakukan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Namun beberapa hari melalukan razia, hingga pada Jumat (16/12/2022) dini hari tadi, polisi belum menemukan adanya barang haram yaitu narkoba di tempat hiburan malam yang ada di Kota Pekanbaru.

Tidak hanya itu, pengunjung tempat hiburan malam yang dilakukan tes urine juga bersih alias tidak ada yang dinyatakan positif dari narkoba.

Seperti pada saat Operasi Antik Direktorat Reserse Narkoba (Ditreknarkoba) Polda Riau berhasil mengamankan 14 pengunjung tempat hiburan malam yang positif menggunakan narkoba, serta menemukan tiga butir ekstasi.

Belasan orang itu terdiri dari tujuh laki-laki dan tujuh perempuan, yang terjaring pada operasi yang digelar Sabtu hingga Minggu (5-6) Oktober 2022 ini.

Namun hingga beberapa hari ini sudah melakukan razia Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) menjelang Nataru, belum ditemukan adanya tanda-tanda barang haram di tempat hiburan malam yang ada di Kota Pekanbaru.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengungkapkan, sebanyak 93 personel tadi malam kembali menggelar razia di tempat tempat hiburan malam.

"Sasaran razia ini tempat hiburan malam yang diduga sering terjadinya penyalahgunaan narkoba," terang Sunarto, Jumat (16/12/2022).

Sunarto mengatakan, empat tempat hiburan yang dirazia tadi malam yaitu Gold Dragon Jalan Soekarno Hatta, D'poin Lounge & Ktv Jalan Ahmad Yani, Sago KTV Furaya Jalan Jenderal Sudirman dan RP Internasional Eksekutif Klub, Jalan Riau Komplek RBC.

"Kegiatan ini untuk memelihara serta meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Guna tercapainya harkamtibmas yang kondusif," ujar Sunarto.

Hasil yang dicapai di Gold Dragon dari 19 orang yang dilakukan tes urin, seluruhnya negatif. Sedangkan hasil di D'poin Lounge & Ktv, sebanyak 9 orang yang dites urin, seluruhnya juga negatif mengandung narkoba.

Hasil yang sama didapat dari 6 orang yang dilakukan tes di Sago Ktv Furaya dan 13 orang yang dilakukan tes urin di RP Internasional juga negatif.

"Razia ini dilakukan jelang perayaan hari Natal dan tahun baru," pungkasnya.