PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis (Durolis), Provinsi Riau direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Namun sebelum SPAM Durolis diresmikan, air bersih tersebut harus tersambung ke rumah warga di tiga kabupaten/kota itu sesuai target awal.

"Memang ada rencana kemarin dalam pidatonya Pak Menteri PUPR pada saat Hari Bhakti PUPR, bahwa SPAM Durolis ini adalah yang nanti akan diresmikan Presiden," kata Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti saat kunjungan ke Riau.

Namun, kata Diana, jika SPAM Durolis diresmikan oleh Presiden, maka SPAM ini harus sudah bermanfaat bagi masyarakat. Artinya sudah tersambung ke rumah-rumah masyarakat.

"Kalau SPAM Durolis belum bermanfaat, mungkin Pak Presiden tidak akan jadi meresmikan SPAM Durolis. Saya dapat informasi baru Januari bisa terpasang. Mohon Kabupaten Rohil, Bengkalis dan Kota Dumai agar SR ini segera dilakukan percepatan," pintanya.

Lebih lanjut Diana menyampaikan, SPAM Durolis sebenarnya kebutuhannya 1.500 liter per detik. Namun pada tahap pertama sudah bangun 400 leter per detik. Air bakunya sudah dibangun oleh Dirjen SDA, kemudian produksi juga sudah bangun Ditjen Cipta Karya pada tahun 2017-2018, lalu dilanjutkan intake dan sebagiannya.

"Untuk SPAM Dorolis secara fisik untuk tahap I sebenarnya sudah selesai, termasuk jaringannya. Kami sudah menyelesaikan masa kontruksi pada masa 2017-2021. SPAM Duloris terdiri Dumai 150 liter per detik, Rohil 100 liter per detik, Bengkalis 150 liter per detik. Untuk tarifnya juga sudah ditetapkan," terangnya.

"Sedangkan untuk target Sambungan Rumah (SR) sebanyak 32.000 SR. Saat ini RS yang sudah terpasang di Rohil sebanyak 4.390 unit. Tapi sayangnya itu belum difungsikan karena kelembagaan dari SPAM Durolis belum optimal. Saya mohon kelembagaan ini kabupaten/kota segera dioptimalkan," tukasnya.