PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau membuka penjaringan Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Selasa pekan depan. Untuk Provinsi Riau, KPU butuh sebanyak 5.586 petugas adhoc untuk tingkat kelurahan dan desa.
"Dengan jumlah desa/kelurahan di Riau sebanyak 1.862 berarti kebutuhan PPS tiga orang per desa/kelurahan maka diperlukan 5.586 orang PPS se-Riau," kata Ketua Divisi SDM KPU Riau Nugroho Noto Susanto, Senin (19/12/2022).
Secara resmi KPU Riau sudah membuka pendaftaran bagi yang berminat untuk menjadi PPS tingkat kelurahan dan sejak Sabtu 18 Desember lalu.
"Ini tahapan lanjutan Pemilu 2024, setelah menuntaskan seleksi penerimaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beberapa pekan lalu," kata dia.
Ia menyebutkan, pendaftaran PPS dilakukan secara online. Pendaftaran PPS Pemilu 2024 dilakukan melalui sistem teknologi informasi berbasis web yang disebut Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc atau SIAKBA.
"Sama dengan seleksi penerimaan calon PPK, penerimaan calon PPS pendaftaran juga dilakukan secara online lewat web SIAKBA. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs https://siakba.kpu.go.id. Bagi yang berminat dan tidak terakomodir di PPK silahkan mendaftar di PPS tingkat kelurahan," jelasnya.
Bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dapat mendatangi langsung kantor KPU di wilayah masing-masing kabupaten kota. Masyarakat yang ingin bergabung bisa berkonsultasi dengan petugas yang ada.
"KPU menyediakan help desk untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam pendaftaran secara online. Bisa berkonsultasi ke petugas di help desk jika menemukan kendala," ungkapnya.
Ia mengatakan untuk Pekanbaru, jumlah PPS akan ditempatkan di 83 kelurahan di Pekanbaru. Total kebutuhan PPS di Pekanbaru adalah 498. Dimana 249 orang akan dilantik. Sedangkan sisanya dipersiapkan sebagai calon pergantian antar waktu (PAW).
"Jadi masing-masing kelurahan disiapkan 3 orang plus 3 calon PAW," jelasnya.