Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau sudah meminta laporan kronologis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terkait alat vital seorang bocah terpotong saat khitanan massal.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin. "Kita sudah minta laporan kronologis," kata Zainal kepada CAKAPLAH.com, Selasa (20/12/2022).
Ia mengatakan, bahwa pihaknya sampai saat ini sedang menunggu informasi lanjutan dari Diskes Kuansing. "Kita masih menunggu info selanjutnya," tukas Zainal.
Informasi yang beredar bocah malang tersebut merupakan warga Kecamatan Cerenti, Kuansing. Ia menjadi pasien sunat di sebuah klinik swasta di sana saat diadakan sunatan massal.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing, Aswandi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan oleh tujuh orang operator dan satu orang dokter.
"Saat disunat, pasien didampingi oleh orangtuanya. Dia mendaftar sunat massal sejak empat hari lalu. Perawat yang menanganinya merupakan nakes dari Puskesmas Batang Peranap," kata Aswandi.
"Kemudian dikonsultasikan ke dokter jaga UGD RSUD Telukkuantan dan disetujui dirujuk. Barang bukti berupa kepala penis yang terpotong juga dibawa saat pasien dirujuk," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kuantan Singingi |