Jumat, 19 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
22 Desember, Memperingati "Sang Rahim Peradaban"
Kamis, 22 Desember 2022 08:08 WIB
22 Desember, Memperingati Sang Rahim Peradaban
Muji Basuki

Hakikatnya, setiap waktu dan setiap saat kemuliaan seorang ibu harus selalu dirayakan dan diperingati. Tapi sebagai upaya menguatkan memori kolektif, bangsa Indonesia secara formal memperingati Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember. 

Tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini. Penetapan ini didasarkan pada peristiwa penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia I pada tanggal 22 s/d 25 Desember 1928 bertempat di Yogyakarta. Para pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera pada saat itu berkumpul di Gedung Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta. Mereka menjadi saksi sejarah berkumpulnya 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera yang kemudian melahirkan terbentuknya Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).   

Siapakah "Ibu"?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ibu didefinisikan sebagai wanita yang telah melahirkan seseorang, dan atau wanita yang sudah bersuami, dan atau panggilan yang takzim kepada wanita baik yang sudah bersuami maupun yang belum. 

Dalam rancangan Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak yang sedang dalam tahap pembahasan di DPR, ibu didefinisikan sebagai perempuan yang mengandung, melahirkan, menyusui anaknya dan/atau mengangkat, memelihara, dan/atau mengasuh anak.

Begitulah ibu didefinisikan oleh masyarakat. Dia adalah manusia yang identik dengan kelemahlembutan, penuh kasih sayang tanpa batas dan selalu memberikan kehangatan kepada orang di sekitarnya. Wajar apabila dengan karakter ini lahir sebuah bait syair: "kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa".

Di saat yang sama, dia juga merupakan sosok manusia yang kuat dan tangguh, penyabar, memiliki komitmen dan kesabaran yang tinggi. Dengan karakter seperti ini, bisa dipahami ada kalimat hikmah yang menyebutkan: "Di balik kesuksesan seorang lelaki pasti ada wanita (baca: ibu dan atau istri) yang hebat"

Angka Kematian Ibu

Salah satu indikator kesehatan yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan untuk kaum wanita adalah indikator angka kematian ibu. 

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya perempuan yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan, bunuh diri atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan, dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.

Menurut data Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, terdapat 7.389 kematian ibu di Indonesia pada 2021. Jumlah tersebut melonjak 56,69% dibanding jumlah kematian tahun sebelumnya sebanyak 4.627 jiwa.

Tingginya jumlah kematian ibu saat melahirkan pada tahun 2021 disebabkan oleh tertular virus COVID-19 yang mencapai 2.982 jiwa. Terdapat pula 1.320 ibu meninggal karena pendarahan, sebanyak 1.077meninggal karena hipertensi dalam kehamilan, sebanyak 335 meninggal karena penyakit jantung.

Disamping itu, juga ada 207 ibu meninggal ketika melahirkan karena infeksi, sebanyak 80 meninggal akibat gangguan metabolik, sebanyak 65 meninggal karena gangguan sistem peredaran darah, sebanyak 14 meninggal karena abortus, dan ada 1.309 ibu meninggal karena lain-lain.

Upaya pemerintah dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) adalah dengan menjamin agar setiap ibu memperoleh akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, seperti layanan kesehatan ibu hamil, pertolongna persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi. Kemudian perawaan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, serta pelayanan keluarga berencana (KB) termasuk KB pasca persalinan.

Angka kematian ibu di Indonesia menunjukkan tren turun sepanjang periode 1991-2015. Pada 1991, angka kematian mencapai 390 per 100 ribu kelahiran hidup. Angka tersebut turun menjadi 228 per 100 ribu kelahiran hidup.

Namun, pada 2012 angka kematian bayi kembali meningkat menjadi 359 pada 2012 dan kemudian turun menjadi 305 per 100 ribu kelahiran hidup. Meskipun menunjukkan penurunan, AKI di Indonesia masih tergolong tinggi serta masih di atas target MDGS sebesar 102 pe 100 ribu kelahiran hidup.

Sekalipun demikian, di tengah upaya-upaya pemerintah untuk menekan angka kematian ibu di Indonesia, masih ada fakta yang memprihatinkan, dimana jika dibandingkan dengan angka kematian ibu negara-negara di ASEAN, Indonesia berada pada urutan ke-3 negara dengan angka kematian ibu tertinggi di ASEAN, dibawah Myanmar dan Laos.

Perempuan Yang Memikul Beban Sebagai "Kepala Rumahtangga"

Dahulu, mayoritas peradaban manusia memandang kiprah kaum wanita hanyalah pada sektor domestik, yaitu berkhidmat kepada suami dan anak-anak di rumahnya masing-masing. Seiring dengan revolusi industri di Eropa, perlahan semakin banyak kaum wanita yang masuk ke lapangan kerja untuk bersaing dengan kaum lelaki. 

Awalnya banyak polemik dan kontroversi dalam proses transisi sosial ini, akan tetapi secara perlahan masyarakat menemukan formula sosial yang relatif seimbang dalam menerima kehadiran kaum wanita di sektor publik. Saat ini masyarakat relatif memaklumi kaum wanita berkiprah di sektor publik, dengan catatan bahwa kaum wanita tetap dapat menjaga keseimbangan perannya antara kiprah publik dan kiprah domestik di rumah.

Secara ekonomi keluarga, tentu kiprah para ibu ikut membantu mencari nafkah akan sangat membantu kaum lelaki dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga. Upaya untuk saling bersinergi dan saling memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, menjadi kunci terciptanya harmoni di tengah tuntutan peran domestik dan peran publik yang dijalaninya.

Akan tetapi, tidak sedikit kaum wanita yang karena berbagai alasan harus bekerja mencari nafkah tanpa dapat bersinergi dengan kaum lelaki, bahkan tidak sedikit kaum wanita yang bekerja mencari nafkah karena dirinya harus menjadi tulang punggung bagi keluarganya. 

Survei Sosial Ekonomi Nasional yang diselenggarakan pada Tahun 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan fakta masih cukup banyak rumahtangga Indonesia dengan kepala rumahtangga perempuan.   

Selama kurun waktu 10 tahun terakhir, rumahtangga dengan kepala rumahtangga perempuan berada pada kisaran persentase 12 - 16 persen. Pada tahun 2012, ada 14,42% rumahtangga Indonesia dengan kepala rumah tangganya perempuan. % tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2017 ada 15,17% rumahtangga Indonesia dengan kepala rumah tangga perempuan. Dan pada tahun 2022 ini, ada 12,72% rumahtangga Indonesia dengan kepala rumahtangga perempuan. Jika ada 66 jutaan rumahtangga di Indonesia, berarti ada sekitar 8 jutaan rumah tangga di Indonesia yang di"pimpin" oleh perempuan sebagai kepala rumah tangganya.

Perempuan Pekerja

Fenomena perempuan bekerja memang menjadi topik diskusi yang hangat diperbincangkan oleh berbagai pihak, dari berbagai sudut pandang, baik sudut pandang agama maupun sudut pandang sosial ekonomi. Di tengah perbedaan sudut pandang yang berlangsung, faktanya dalam 3 tahun terakhir persentase perempuan bekerja mengalami peningkatan.

Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), persentase perempuan yang bekerja pada bulan Agustus 2020 sebesar 49,70% dari total perempuan berusia 15 tahun ke atas, kemudian meningkat menjadi 50,08% pada bulan Agustus 2021, selanjutnya meningkat lagi pada bulan Agustus 2022 menjadi 50,33%. 

Peningkatan persentase perempuan bekerja selama 3 tahun ini tentu membutuhkan analisis dan penelitian lebih dalam mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakanginya, akan tetapi disinyalir fenomena ini disebabkan karena perekonomian keluarga yang terpukul akibat krisis kesehatan dan ekonomi selama beberapa tahun terakhir, sehingga menuntut kaum perempuan untuk ikut membantu perekonomian keluarga. Tapi apapun motif seorang perempuan bekerja mencari nafkah, sepanjang mereka tetap dapat seimbang antara peran domestik keluarga dengan peran publiknya di dunia kerja, maka para lelaki yang menjadi pasangan hidup mereka wajib memberikan respek dan apresiasi yang tinggi kepada para perempuan tersebut. 

Penguatan "Rahim Peradaban", Sebuah Keniscayaan

Demikian besar peran ibu dalam kehidupan manusia, wajar apabila secara teologis ibu disebut sebagai "Sang Sekolah Pertama". Ya, ibu adalah "madrasah" (baca: sekolah) untuk anak-anaknya, karena bahkan semenjak manusia masih berupa janin, sang ibu sudah memberikan pendidikan dan pengasuhan terbaik bagi janin yang ada di dalam rahimnya. Selanjutnya ketika sang anak lahir, kemudian beranjak menjadi remaja dan dewasa, sang ibu tidak pernah absen memberikan sentuhan pengasuhan, pendidikan dan doa kepada anaknya. Itulah mengapa ketika Nabi SAW ditanya seseorang tentang kepada siapa dia harus berbakti, maka 3 kali berturut turut dijawab: "ibumu, ibumu, ibumu", baru kemudian yang keempat: "ayahmu".   

Di dalam tubuh seorang wanita diletakkan rahim oleh Sang Pencipta. Secara medis, terminologi rahim didefinisikan sebagai organ reproduksi wanita yang berbentuk seperti buah pir dan terletak di panggul. Organ ini bertanggung jawab untuk berbagai fungsi, seperti menstruasi, kehamilan, dan persalinan. Di rahim inilah seorang perempuan kelak akan mengandung janin anaknya selama kurang lebih 9 bulan, miracle!!

Sachiko Murataseorang professor Studi Agama dan Budaya Timur di Universitas Stony Brook, Amerika Serikat, menyatakan bahwa sifat-sifat Tuhan Yang Maha Pencipta terhimpun dalam satu sifat utama, yaitu sifat rahim (kasih sayang). Dan Tuhan Sang Pencipta meletakkan janin manusia di sebuah tempat yang bernama rahim.

Mengacu kepada pandangan-pandangan medis maupun teologis diatas, tidak berlebihan jika ibu disebut sebagai rahim peradaban, karena dari rahimnya lah kelak akan lahir manusia yang akan mengisi dan mewarnai kehidupan umat manusia di atas bumi. 

Oleh karena itu, menjadi tugas semua pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat luas, untuk membuat bersama-sama bersinergi melakukan pemberdayaan "para ibu" dari waktu ke waktu, baik di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi maupun keluarga, karena berdayanya seorang ibu berarti berdayanya sebuah peradaban bangsa.

Akhirnya, selamat memperingati Hari Ibu, Selamat Memperingati Hari "RAHIM PERADABAN". Ibu kuat, bangsa maju...

Penulis : Muji Basuki (Statistisi BPS Provinsi Riau)
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 25 November 2022 18:19 WIB
Guru Dan Tantangan Kekinian
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 19 April 2024
Rahmansyah Bacawako Pekanbaru Gelar Halal Bihalal Bersama Masyarakat dan Tokoh
Selasa, 16 April 2024
Kapolres Pelalawan Turun Langsung Cek Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Selasa, 16 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Halalbihalal di Desa Mengkirau

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www