PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski identik dengan Islam, namun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak fokus membahas sisi tertentu. Apalagi, saat ini partai berlambang Ka'bah itu sudah menambahkan bendera merah putih di dalam logo.
"Lambang kita sudah ada merah putihnya, menggambarkan bagaimana nasionalismenya PPP. Itu sudah kita wujudkan, jadi kita memandang PPP bukan sebagai partai yang semata-mata membahas sisi-sisi tertentu," kata Ketua DPW PPP Riau, Syamsurizal, Jumat (24/12/2022).
Ia menambahkan, secara nasional PPP bisa bicara banyak terutama yang menyangkut dengan program-program pembinaan kerakyatan. Kemudian bagaimana membangun ekonomi rakyat.
"Serta bagaimana kita bicara soal kesejahteraan, dan bagaimana bicara soal kesehatan masyarakat," tambahnya.
Sebelumnya ada pandangan kinerja PPP masih belum optimal. Hal ini dikarenakan para kader partai masih belum mengetahui dengan jelas bagaimana semestinya bekerja, mendapatkan informasi, dan hal apa saja yang harus mereka kerjakan.
"Saya sampaikan juga ke pemilihan secara nasional, juga selalu terjadi yang namanya konflik internal partai. Itu yang menjadi pengaruh sehingga PPP itu dipandang oleh masyarakat masih belum optimal kerjanya," kata dia.
Lanjut dia, PPP gencar melakukan pembenahan kelembagaan internal partai sebagai bentuk kesiapan di Pemilu 2024 mendatang. Meski saat ini sudah tertata dengan baik dan sudah dibenahi, ia ingin kader lebih mengoptimalkan kinerja.
"Oleh karena itu, ke depannya, karena ini sudah tertata dengan baik, maka tadi saya sampaikan yang pertama kita sudah benahi dengan baik," kata Syamsurizal.
Kata dia, bentuk pembenahan ini juga dilihat dari perubahan lambang PPP yang ditambah dengan beberapa unsur. Salah satunya bendera merah putih yang mewujudkan bentuk nasionalisme.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik |