Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2022 untuk keuangan mencapai 80 persen dan fisik 90,74 persen. Meski terbilang tinggi, DPRD Riau ingin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau lakukan evaluasi kerja selama tahun 2022.
"Progres sampai di angka 90 persen ke atas, tentu ini merupakan hal yang bagus walaupun beberapa fisik bangunan banyak yang belum selesai. Harapan kita Pemprov Riau mengevaluasi kerja-kerja yang telah dilaksanakan tahun 2022 ini," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, Senin (26/12/2022).
Sehingga, lanjutnya, nanti tahun 2023 tidak ada lagi masalah. Seperti bangunan yang tidak selesai, penyerapan anggaran kurang, serta peruntukan anggaran yang belum tepat.
"Tentu ini juga kerja pak Syamsuar dan pak Edy Natar selaku gubernur dan wakil gubernur untuk menyukseskan anggaran 2023," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, pihaknya menargetkan realisasi belanja tahun 2022 bisa mencapai 90 persen.
"Realisasi APBD Riau 2022 sudah tinggi. Untuk fisik sudah mencapai 90 persen lebih, dan keuangan 80 persen lebih," kata SF Hariyanto.
Karena itu, SF Hariyanto meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menyelesaikan administrasi pembayaran kegiatan tahun 2022, agar realisasi belanja tinggi.
"Karena masih ada kegiatan yang sudah dikerjakan, tapi belum dicairkan anggarannya, sehingga mempengaruhi realisasi belanja," ujarnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |