PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Wilayah Sumbar Riau menggelar acara media gathering 2022 yang diikuti sejumlah awak media baik cetak, online maupun TV dan radio yang ada di Riau. Acara media gathering ini dibungkus dengan nonton bareng (Nobar) film Avatar di Livingworld Pekanbaru, Senin (26/12/2022).
Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Sumbarriau Eko Yuyulianda pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh media yang sudah hadir dalam acara media gathering ini.
"Acara ini memang lebih kepada silaturahmi. Kalau ngopi kan biasa, makanya kita pilih nonton bareng. Apalagi ada film bagus makanya kita pilihlah acaranya itu Nobar. Cocok banget ini untuk yang hobi dan suka nonton," ujar Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Sumbarriau, Eko Yuyulianda, Senin (26/12/2022).
Ia mengatakan BPJamsostek sebagai lembaga publik yang diberikan amanah untuk memastikan seluruh masyarakat pekerja dapat perlindungan.
"Tugas kami ini berat. Apalagi yang untuk pekerja informal, sendiri, yang mungkin penghasilannya rendah tapi resiko pekerjaannya tinggi, itu memang agak sulit," cakapnya.
Untuk itu dalam BP Jamsostek harus berkolaborasi dengan stakeholder seperti Pemerintah daerah dan salah satunya lagi dan memiliki peran yang sangat penting adalah media.
"Kalau tidak ada media, masyarakat tidak akan tahu apa yang kami lakukan. Masyarakat tidak tahu kalau tidak dipublikasikan. Untuk itu media memiliki peran yang sangat penting. Tanpa publikasi mustahil masyarakat yang tidak terjangkau ruang kami bisa tahu apa program-program kami," sebutnya.
Disampaikan Eko, rekan media menjadi salah satu suport sistem BPJamsostek yang penting.
"Izinkan kami menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan koordinasi khususnya selama tahun 2022 ini. Tentunya kami berharap kaborasi dan sinergi ini bisa terus berlanjut lebih baik lagi khususnya di tahun 2023. Mudah-mudahan momentum ini juga adalah momentum kita untuk lebih saling kenal dan ketemu," terangnya.
Berkat dukungan dari media, saat ini secara nasional coverage share BP Jamsostek sudah mencapai kurang lebih 37 juta pekerja dengan dana pengelolaan lebih dari Rp600 triliun.
"Nah tentunya ini suatu tugas dan amanah yang berat bagi kami bagaimana bisa mengolah dana pekerja yang demikian besar. Jadi memang peran media bukan hanya sekedar memberikan ruang publikasi bagi kami, namun juga bisa memberikan kritikan yang sifatnya konstruktif bagi BP Jamsostek," sebutnya.
"Kami yakin dengan acara ini silaturahmi kita semakin panjang dan tercipta komunikasi yang baik. Ini momentum untuk lebih bersinergi lebih baik lagi, komunikasi dan koordinasi," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi |