PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta agar pengamanan malam tahun baru diperketat. Legislatif tidak ingin ada insiden ataupun tindak kejahatan terjadi saat malam pergantian tahun.

"Seluruh Muspida atau koordinator keamanan dari Polda kan sudah membentuk pasukan atau tim yang disiapkan untuk menjaga keamanan," kata Sekretaris Komisi I DPRD Riau Abdul Kasim, Selasa (27/12/2022).

Ia juga meminta masyarakat atau warga yang beraktivitas agar selalu waspada. Kata dia, meskipun ada jaminan keamanan dari instansi penegak hukum, masyarakat perlu waspada.

"Keamanan diberikan pemerintah tapi masyarakat harus waspada lagi. Kalau mau pulkam perhatian rumah, intinya begitu," kata dia.

Sebelumnya, untuk perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Forkopimda Provinsi Riau melaksanakan apel Ops Lilin tahun 2022 dalam rangka pengamanan Natal dan malam pergantian tahun 2023.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, kekuatan petugas gabungan sebanyak 3.063 personel baik dari Polri, TNI, instansi terkait, dan komponen masyarakat.

"Kita juga menyiapkan 34 pos pengamanan dan 22 pos pelayanan yang tersebar di Riau, khususnya Pekanbaru. Kita mengedepankan upaya-upaya edukatif dan persuasif karena semangatnya operasi ini adalah operasi kemanusiaan," ujar Iqbal, Kamis (22/12/2022).

Ia juga memiliki catatan untuk tetap waspada karena ada potensi-potensi kerawanan dalam pengamanan ketertiban keselamatan berlalu lintas, kerawanan kemacetan maupun kerawanan gangguan keamanan dari kejahatan. Baik dari kejahatan konvensional maupun ancaman terorisme.

"Selain kita melakukan upaya-upaya preentif dan preventif dalam mengupayakan hukum. Mita sudah menggelar Operasi Pekat mengupayakan terciptanya situasi kondusif agar pelaku-pelaku kriminal kita jaring kita razia diseluruh tempat hiburan," cakapnya.

Kata Iqbal pihak kepolisian juga menyampaikan pesan jangan coba-coba sekali merayakan tahun baru maupun momentum perayaan ibadah dengan menyalahgunakan obat-obatan salah satunya narkoba hingga geng motor.

"Jangan main-main bagi para pelaku untuk melakukan tindak kejahatan saat Nataru yang meresahkan masyarakat, karena akan kami tindak tegas," pungkasnya.