

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di bawah kepemimpinan Gubernur Syamsuar dan Wakil Gubernur Edy Natar sudah berjalan lebih kurang tiga tahun. Lantas bagaimana pembangunan Riau di bawah kepemimpinan keduanya?
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Riau Khairul Amri mengatakan, dalam menilai itu tentu ada blue print Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
"Bagaimana RPJMD ini seperti yang tertuang di visi misi Gubernur untuk mewujudkan Riau dan berdaya saing, sejahtera, bermartabat, dan unggul," kata Khairul Amri, Jumat (30/12/2022).
Kata dia, RPJMD ini diwujudkan dalam program-program yang sudah dilaksanakan di tahun berjalan atau di tahun ketiga ini. Seperti kemakmuran masyarakat seperti apa, ekonomi seperti apa, apakah naik atau turun?
"Mau beli mobil tapi belum makan ya tidak bisa. Konsep kesejahteraan ini kan memperkecil angka kemiskinan," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menilai, ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh Pemprov Riau. Ia berharap Pemprov Riau untuk dapat mengevaluasi kerja-kerja yang telah dilaksanakan tahun 2022 ini.
Sehingga, nanti tahun 2023, tidak ada lagi masalah. Seperti bangunan yang tidak selesai, penyerapan anggaran kurang, serta peruntukan anggaran yang belum tepat.
"Tentu ini juga kerja Pak Syamsuar dan Pak Edy Natar selaku gubernur dan wakil gubernur, seperti kegiatan fisik yang belum selesai agar dievaluasi," kata dia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |











































01
02
03
04
05

















