PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) versi Ketua Umum MKA Datuk Marjohan Yusuf, secara resmi memberikan Surat Keputusan (SK) kepada Dewan Pengurus Sementara (DPS) LAMR Kota Pekanbaru yang diketuai oleh Tengku Abdul Rahman.
Untuk diketahui, Tengku Abdul Rahman saat ini merupakan ketua umum Ikatan Pemuda Pekanbaru periode 2020 - 2025.
Sekretaris Umum DPH LAM Riau, Jonnaidi Dasa dikonfirmasi CAKAPLAH.com mengatakan, bahwa tugas dari DPS tersebut adalah untuk mengkonsolidasikan hingga digelarnya Musda LAMR Pekanbaru untuk pemilihan pengurus definitif.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, terjadi dualisme di tubuh LAMR Pekanbaru antara kubu Muspidaun dengan Rizaldi.
"Jadi pada Bulan Juli lalu, karena keadaan LAM Pekanbaru seperti itu, kita telah bentuk tim penelusuran dan penyelesaian konflik, tim itu diketuai oleh Datuk Alang Rizal yang kebetulan Sekum MKA LAM Riau. Tim sudah merekomendasikan beberapa poin setelah turum ke lapangan untuk melihat segala bentuk administrasi yang ada di LAM Pekanbaru sampai ke kecamatan," cakapnya.
Sehingga direkomendasikan oleh tim kepada LAM Riau, supaya kedua belah kubu dibekukan atau dizerokan. Baik kubu Rizaldi maupun kubu Muspidauan.
Maka di tengah kekosongan, dikembalikan kepengurusan di SK yang sebelumnya menurut aturan jenjangnya sah.
"Dianggap 2017 ke atas, dimana saat Yose Saputra (Ketua DPH LAM Pekanbaru sebelumnya), periode ke dua, dianggap tidak sah, karena banyak persoalan. Dimana Plt mengangkat Plt, banyak persoalan jadi dianggap tidak sah, dan sudah dikoordinasikan dengan Walikota. Maka, para pengurus kecamatan yang dianggap sah adalah pengurus di periode Yose pada periode sebelumnya, dikembalikan marwah kawan - kawan di kecamatan yang dulu, kalau sudah tidak aktif atau mati SK nya, maka diperpanjang," ulasnya.
Maka, agar tidak ada kekosongan, maka dibentuk pengurus sementara pada 11 November lalu, dan hari ini adalah penyerahan SK secara resmi.
"Terus disikapi oleh DPH dan MKA Riau, dan dikeluarkan SK itu untuk pengurus sementara, tugasnya adalah sampai Musda terbentuk, sampai terpilih definitif. Soal siapa yang dipilih nantinya kita tak ikut campur, karena itu haknya LAM kecamatan," cakapnya.
DPS ini nantinya paling lama bekerja selama 6 bulan, dan ditargetkan pada setelah Lebaran Idul Fitri tahun 2023 mendatang, Musda LAM Pekanbaru sudah terlaksana.
Disinggung mengenai alasan dipilihnya Tengku Abdul Rahman sebagai ketua Dewan Pimpinan Sementara, Jon mengatakan berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain Tengku dianggap sebagai tokoh yang bisa mempersatukan, dan banyak mendapatkan sokongan dan pengaruh, serta putra Pekanbaru.
"Kita harap yang terbaik lah untuk hal ini nantinya," tukasnya.
Lebih lanjut, disinggung mengenai apakah pembekuan kepada LAM versi Rizaldi dan Muspidaun diterima kedua belah pihak, Jon mengaku demikian.
"Insya Allah sejauh ini mereka menerima. Dan nanti kita berharap, nanti silahkan saja ikut di Musda-nya, jadi sama-sama di kedudukan yang sama. Zero, Tidak ada yang kita pilih kasih, kedua duanya sama," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |