PEKANBARU (CAKAPLAH) - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari jasa layanan parkir tepi jalan umum tahun 2023 dinaikkan menjadi Rp16 miliar. Sebelumnya yakni di tahun 2022, target PAD parkir hanya Rp8,7 Miliar.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso, Ahad (1/1/2023). Ia mengatakan pada tahun 2022 lalu, capaian PAD Kota Pekanbaru dari parkir telah melebihi target.

"Pada tahun 2022 kemarin, Dishub ditargetkan dapat meraup Rp8,7 miliar dari jasa layanan parkir. Namun dengan pengelolaan parkir dengan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ini, parkir di Pekanbaru sudah menyumbang Rp9,7 miliar hingga Desember 2022," ujar Yuliarso, Minggu (1/1/2023).

Ia mengaku, sudah menyampaikan kepada para pengelola parkir bahwa pada tahun 2023 Pemko akan menaikkan target capaian PAD melalui sektor parkir yang dikelola oleh Dinas Perhubungan sebesar retribusi parkir sebesar Rp16 miliar.

"Itu sudah kita sampaikan kepada pengelola parkir bahwa akan terjadi kenaikan. Sehingga target itu dapat kami capai secara lebih maksimal lagi. Meskipun masing-masing pengelola sudah memiliki target sesuai dengan kondisi yang mereka kelola," cakapnya.

Menurutnya, untuk mengejar target tersebut, pihaknya akan melakukan intensifikasi dengan cara menaikkan setoran dari pengelola kepada Pemko Pekanbaru.

"Untuk mengejar target sebesar Rp16 miliar tersebut, kami akan melakukan intensifikasi salah satunya dengan memberikan kenaikan setoran dari para pengelola yang masih menurut kita layak, karena pertimbangan kondisi lapangan dan tanggung jawab oleh pengelola," ungkap Yuliarso.

Dikatakan Yuliarso, semenjak terjadi kenaikan tarif parkir pada September 2022, memang terjadi kenaikan PAD Pekanbaru dari sektor parkir.

"Kemarin sudah kita hitung lebih kurang maksimal hampir 30 persen lebih kenaikan tarif parkir. Artinya sudah ada kelebihan Rp1 miliar. Kenaikan tarif dimulai 1 September saya kira sudah hampir tembus Rp1 miliar satu bulan dari sebelumnya hanya Rp800 juta," pungkasnya.