
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Realisasi fisik pembangunan di Kota Pekanbaru pada tahun 2022 mencapai 89,73 persen. Angka ini diklaim sudah cukup baik.
"Alhamdulillah hingga akhir tahun untuk realisasi fisik kita mencapai 89,73 persen," ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution dalam pres rilis akhir tahun yang digelar Sabtu (31/12/2022) kemarin.
Ia mengatakan untuk aspek pembangunan, pelaksanaan pembangunan mempedomani Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
"Realisasi fisik pembangunan ini sudah cukup baik. Begitu pula dengan serapan anggaran tahun 2022 yang tergolong cukup tinggi yakni berada di angka 86,52 persen. Ada sejumlah program prioritas yang menjadi agenda kerja tahun 2022 kemarin," cakapnya.
Terutama dalam infrastruktur penanganan banjir dan jalan rusak. Indra juga memaparkan terkait pembangunan infrastuktur jalan kondisi mantap sebesar 74,50 persen pada tahun 2021, dan sebesar 79,17 persen pada tahun 2022.
Sehingga, terdapat jumlah peningkatan panjang jalan dengan kondisi mantap yaitu sebesar 4,67 persen dari tahun sebelumnya. Namun demikian, masih ada infrastuktur jalan dengan kondisi tidak mantap akibat dilakukannya pembangunan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL).
"Kami terus mendorong Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Direktorat Jenderal Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar bisa mempercepat penyelesaian IPAL secara terpadu dan memperbaiki kondisi jalan yang rusak akibat proyek tersebut," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |










































01
02
03
04
05







