PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku sudah siap menghadapi tahun politik yang identik dengan serangan-serangan mengarah ke petahana.

"Memasuki tahun politik isu yang menyerang incumbent itu tahapan memang sudah begitu. Makanya tergantung dengan kita menyikapinya," cakap Syamsuar, Senin (2/1/2023).

"Artinya semua bisa dikomunikasikan, dan tentunya saya sudah siap menghadapi itu (serangan). Saya juga sudah sampaikan yang terpenting kita kerja benar saja," sambungnya.

Sebab menurut Gubri, jika semua dilakukan kerja dengan benar maka akan sulit menjadi sasaran lawan.

"Makanya kita keterbukaan, saling koordinasi dan komunikasi jika terjadi persoalan. Tapi kalau kadang-kadang terlambat dimaklumi saja. Seperti rekan-rekan wartawan kirim pesan WhatsApp kadang saya terlambat, namun bukan saja tidak dibuka," ungkap Ketua DPD I Golkar Riau itu.

Karena itu, Syamsuar mengajak saat memasuki tahun politik 2024 semua masyarakat, termasuk madia dapat mengerem isu-isu yang bisa membuat suasana tak kondusif.

"Kalau bisa saat tahun politik agar direm-rem sedikit, maksudnya kompornya jangan terlalu besar kali. Saya yakin masyarakat Riau bisa menjaga suasana kondusif. Dengan begitu, walaupun Pilkada dan Pileg, Insya Allah aman," tukasnya.

Untuk diketahui tahapan Pemilu 2024 saat ini telah dimulai sejak 2022 kemarin. Tahun depan akan dilaksanakan Pemilu serentak seperti Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Legislatif. dan Pemilihan kepala daerah serentak.

Syamsuar sendiri akan memiliki kerja ganda baik sebagai kepala daerah juga sebagai ketua DPD I Partai Golkar. Ia kemungkinan akan maju kembali untuk mempertahankan kursi gubernur di periode keduanya.***