PEKANBARU (CAKAPLAH) - Memasuki hari ketujuh, Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap seorang Anak Buah Kapal (ABK) pompong KM Kurnia 8 yang dilaporkan terjatuh di Pelabuhan Buton, Kabupaten Siak, Riau. Korban hingga hari ini masih belum ditemukan.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian pada Senin (2/1/2023), dengan menggunakan rubber boat sejauh kurang lebih 18 kilometer ke arah hulu dan hilir dari titik jatuh. Hari ini merupakan hari ketujuh semenjak korban bernama Masri tersebut dilaporkan terpeleset dari kapal.
"Rencana Operasi SAR hari ketujuh kecelakaan kapal (MOB) 1 orang terjatuh dari kapal KM Kurnia 8 di Pelabuhan Tanjung Buton Kabupaten Siak. Tim SAR gabungan melaksanakan briefing dilanjutkan pencarian menggunakan rubber boat Basarnas," kata Nyoman.
Lanjutnya, apabila hingga hari ini korban tidak kunjung ditemukan maka Operasi SAR dihentikan dan petugas hanya melajutkan dengan cara pemantauan.
"Kalau tidak ditemukan juga, Operasi SAR kita hentikan. Dan akan dilanjutkan dengan pemantauan saja," cakapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ABK bernama Masri (20) terpeleset saat mengecek tali kembes penutup barang diburitan kapal. "Pada Selasa (27/12/2022) sekirtar pukul 02.00 WIB dini hari, ABK bernama Masri mengecek tali kembes di buritan dan terpeleset jatuh ke laut," kata Nyoman.
Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian Masri dengan menggunakan alat pendeteksi dibawah air, Aqua Eye, namun masih belum membuahkan hasil.
Diketahui, Pompong KM Kurnia 8 membawa barang dagangan dari Tanjung Buton menuju sejumlah daerah untuk didistribusikan.***
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Siak |