ROHIL (CAKAPLAH) - Kapolres Rohil AKBP Henry Posa Lubis, SIk, MH membenarkan adanya penangkapan terduga Teroris di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Senin (14/8/2017) oleh Densus 88 Antiteror.
"Iya benar kita dari Polres Rohil dan Polsek Bangko sifatnya melakukan Backup tim Densus 88 Mabes Polri, terduga sudah dibawa ke Pekanbaru," kata Kapolres, Senin malam.
Dalam penggerebekan itu, tim Densus 88 Anti Teros Mabes Polri menyita 23 jenis barang bukti diantaranya flashdisk, laptop dan kartu ATM serta item lainnya.
"Jadi jaringannya dengan Bom Kampung Melayu dan Medan, untuk perannya masih didalami namun sementara ini kuat dugaan sebagai salah satu pendanaan," papar Kapolres.
Kapolres mengatakan terduga teroris ini ditangkap saat mengendarai sepeda motor di Simpang Jalan Bahagia, Kelurahan Bagan Timur, Bangko.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror bersama Kepolisian Resort Rokan Hilir dan jajaran Polsek Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) meringkus terduga teroris di Bagansiapiapi, Senin (14/8/2017).
Kapolsek Bangko Agung Triadi, menyebutkan terduga teroris berinisial AP (25) warga Jalan Pahlawan Bagansiapiapi ini diringkus sekitar pukul 16.30 Wib sore tadi.
"Penangkapan dilakukan pada pukul 16.30 wib di Jalan Pahlawan oleh Densus 88 Antiteror. Kami kasat intel dan Kasat Reskrim hanya membackup Densus 88," kata Kapolsek Bangko Agung Triadi kepada CAKAPLAH.COM.
Agung Triadi juga menyebutkan, tersangka AP telah diintai sejak sebelum bulan puasa lalu. Ia juga mengatakan dari data yang diperoleh AP merupakan warga asli Bagansiapiapi.
Agung Triadi juga mengatakan, AP diduga memiliki keterkaitan dengan kasus Bom Kampung Melayu dan Bom di Sumatera Utara. "Diduga ada Keterkaitan bom Kampung Melayu dan di Sumut," jelas Agung.
Usai ditangkap lanjutnya, Densus langsung membawa terduga ke Pekanbaru untuk diproses lebih lanjut.
Penulis | : | Sagala/Dagen |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kabupaten Rokan Hilir, Hukum, Peristiwa |