Daftar Negara yang Terapkan Aturan Covid bagi Pendatang dari China Wabah virus mirip SARS hantui China. ©NICOLAS ASFOURI/AFP
|
(CAKAPLAH) - Pemerintah di banyak negara menerapkan aturan larangan bagi para pendatang dari China karena lonjakan kasus Covid di negara itu setelah kebijakan nol-Covid dilonggarkan.
Sejumlah negara menyebut kurangnya informasi dari China soal kemungkinan munculnya varian baru menjadi alasan mereka menerapkan aturan tersebut. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan adanya tindakan pencegahan berbagai negara itu bisa dimaklumi dan mereka mendesak Beijing untuk memberikan lebih banyak data pengurutan genetik dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, angka kematian, dan vaksinasi.
China sejauh ini menyangkal semua kritikan tentang data Covid-19 dan menyebut ada kemungkinan mutasi virus corona yang lebih mudah menular tapi tidak lebih parah.
Berikut daftar sejumlah negara yang sudah menerapkan aturan Covid bagi pendatang dari China:
Amerika Serikat
AS akan mulai mewajibkan tes Covid-19 bagi para pelancong dari China mulai 5 Januari. Semua penumpang pesawat berusia dua tahun atau lebih harus memiliki hasil tes negatif tidak lebih dari dua hari sebelum berangkat dari China, Hong Kong, atau Makau.
Inggris
Inggris akan mewajibkan tes Covid sebelum keberangkatan bagi semua penumpang dari China mulai 5 Januari, kata kementerian Kesehatan Inggris Jumat lalu.
Prancis
Prancis juga meminta pendatang dari China memberikan bukti hasil tes negatif Covid tidak lebih dari 48 jam sebelum berangkat. Sejak 1 Januari Prancis juga memberlakukan tes PCR acak sebelum pesawat dari China tiba, kata pejabat pemerintah kepada wartawan.
Dilansir dari laman Aljazeera, Senin (2/1), pemerintah Prancis juga menyerukan 26 negara Uni Eropa lainnya memberlakukan tes Covid bagi pelancong dari China.
Australia
Kementerian Kesehatan Australia Mark Butler Ahad lalu mengatakan semua pelancong dari China yang tiba di Australia harus memberikan bukti negatif Covid mulai 5 Januari.
India
Negara Asia Selatan ini mewajibkan bukti negatif Covid bagi para pelancong yang tiba dari China, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand. Penumpang dari negara-negara itu akan menjalani karantina jika mereka menunjukkan gejala atau tes positif.
Kanada
Penumpang pesawat dari China menuju Kanada harus punya bukti negatif Covid tidak lebih dari dua hari sebelum berangkat, kata otoritas di Ottawa.
Jepang
Jepan mewajibkan bukti tes negatif Covid bagi para pelancong dari China. Mereka yang positif akan menjalani karantina selama tujuh hari.
Aturan perbatasan di Jepang ini berlaku sejak pertengahan malam 30 Desember. Pemerintah juga membatasi jumlah penerbangan dari China.
Italia
Italia meminta penumpang dari China menjalani tes swab antigen dan pengurutan virus bagi semua penumpang dari China. Bandara Milan, Malpensa, sudah memulai tes bagi para pelancong dari Beijing dan Shanghai.
Spanyol
Spanyol mewajibkan bukti negatif Covid bagi pelancong atau vaksin lainnya dari China.
Malaysia
Malaysia akan memindai seluruh suhu tubuh penumpang dan memeriksa air limbah dari pesawat yang tiba dari China.
Taiwan
Taiwan menyatakan semua penerbangan langsung dari China, termasuk mereka yang masuk lewat perahu di dua pulau pesisir akan menjalani tes PCR sebelum datang. Aturan itu berlaku 1 Januari.
Korea Selatan
Korea Selatan mewajibkan pendatang dari China memberikan bukti negatif Covid sebelum berangkat.
Maroko
Maroko mulai menerapkan larangan pendatang dari China mulai 3 Januari apapun kewarganegaraannya.
Qatar
Qatar meminta para pelancong dari China memberikan bukti tes negatif Covid yang diambil 48 jam sebelumnya mulai 3 Januari.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Merdeka.com |
Kategori | : | Internasional |