PEKANBARU (CAKAPLAH) - Beberapa mahasiswa di Pekanbaru, Provinsi Riau, diamankan petugas kepolisian saat hendak menyampaikan aspirasi kepada Presiden Jokowi yang mulai hari ini, Rabu (4/1/2023), melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Riau. Mereka juga membentang spanduk berisi penolakan kehadiran presiden di Bumi Melayu Riau.
Terlihat dalam video yang beredar, lokasi tersebut diketahui di Jalan Riau, tepatnya di depan Mal Ciputra Seraya, Pekanbaru.
Kurang lebih 5 orang mahasiswa yang diamankan oleh aparat kepolisian. Dalam video yang terekam, mahasiswa yang diamankan mengenakan almamater hijau pekat dan biru muda.
Sekumpulan mahasiswa yang mengatasnamakan BEM se-Riau itu awalnya membentangkan spanduk di sekitar area depan Hotel Novotel tersebut. Spanduk tersebut diantaranya bertuliskan "Menolak Presiden di Bumi Melayu RIAU. #BEM SE-RIAU#PERPPU TITIPAN".
Mereka mengaku perwakilan BEM dari 5 kampus di Riau, yakni dari Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Islam Kuantan Singingi, Universitas Hangtuah Pekanbaru, Universitas Awal Bros Pekanbaru, dan STAI Al-Azhar Pekanbaru.
Para mahasiswa tersebut mengaku hendak menyampaikan aspirasi atas keresahan terhadap PERPPU No.02 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang baru disahkan.
"Pak Presiden, kami dari mahasiswa tidak diizinkan untuk menyampaikan aspirasi, ini negara demokrasi," teriak salah satu mahasiswa dalam video tersebut, Rabu (4/1/2023).
Mereka juga terlibat membawa spanduk yang berisikan aspirasi mereka kepada orang nomor 1 di Indonesia yang berkunjung ke Pekanbaru. Mengetahui hal tersebut, petugas kepolisian yang berjaga di lokasi langsung mengamankan para mahasiswa tersebut.
Petugas menggiring para mahasiswa itu masuk ke dalam mobil untuk diamankan. Saat ini, dari informasi yang dihimpun CAKAPLAH.com, sejumlah mahasiswa tersebut masih berada di Polresta Pekanbaru.
Sebagian mahasiswa lainnya dikabarkan masih menunggu di Polresta Pekanbaru, mengawal nasib rekan-rekan mereka yang diamankan.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polresta Pekanbaru saat dikonfirmasi masih belum menjawab perihal mahasiswa yang diamankan saat hendak menyampaikan aspirasi kepada Presiden Jokowi.