PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPW Partai Nasdem Provinsi Riau Dedi Harianto Lubis menyatakan setiap warga negara berhak menentukan pilihan politiknya. Termasuk memilih partai sebagai sarana mengabdi kepada masyarakat melalui pemilu.

"Saya kira, pilihan politik tidak bisa dipaksa. Kalau sejalan dengan Nasdem silakan bergabung, Nasdem membuka diri dalam semangat perubahan. Tapi, kalau tidak tentu juga tidak apa-apa," kata Dedi menjawab kepindahan Bacaleg Nasdem Intsiawati Ayus ke Partai Perindo.

Menurut Dedi, keputusan calon legislatif bergabung dengan Nasdem selama ini dilandasi keinginan untuk melakukan restorasi bagi kemajuan bangsa. Nasdem dinilai sebagai pelopor gerakan perubahan dan diyakini mampu mewujudkan harapan masyarakat.

Ia menambahkan Nasdem masih membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dalam program Nasdem Memanggil. Pendaftaran bacaleg sudah dimulai sejak Oktober 2022 lalu.

"Kesempatan ini dibuka seluasnya bagi masyarakat. Mereka yang memenuhi kriteria terbaik tentu akan dipilih sebagai caleg," kata Dedi.

Sejauh ini, animo masyarakat dari berbagai latar belakang sangat tinggi mendaftar sebagai bacaleg untuk maju dalam pemilu 2024. Di antaranya, politisi, tokoh masyarakat, pensiunan TNI, Polri dan pemuda.

"Apalagi Nasdem mencalonkan Anies Baswedan sebagai presiden. Masyarakat semakin kuat mendukung Nasdem. Makin tidak terbendung," kata Dedi yang juga bacaleg DPRD Pekanbaru daerah pemilihan Kecamatan Tuah Madani dan Bina Widya ini.

Sebelumnya, Senator Riau Intsiawati Ayus membenarkan bahwa dirinya akhirnya memih bergabung dengan Partai Perindo, meski sebelumnya sempat mendaftar sebagai Bacaleg Nasdem.

"Iya, saya di Perindo sekarang," kata Instiawati Ayus saat dikonfirmasi.

Ia juga mengaku, akan mengambil langkah yang sama seperti di Nasdem, yakno menjadi Bacaleg DPR RI Dapil Riau I dari Perindo nantinya.

"Iya benar, saya maju Bacaleg Perindo," ulasnya.

Sampai saat ini, senator dengan panggilan akrab Iin ini belum membuka suara lebih alasan kepindahannya tersebut. Padahal beberapa waktu lalu Iin telah memasang beberapa baliho berukuran besar sebagai bacaleg Nasdem yang juga memasang foto Anies Baswedan.***