
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) 4968 yang juga Mantan Danrem 031/Wirabima Riau, Brigjend TNI Muhammad Syech Ismed mengatakan, di tengah maraknya kasus Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) serta meningkatnya kasus HIV/AIDS di Provinsi Riau, generasi muda adalah yang paling utama harus menjauhinya.
Hal ini dikatakan Brigjend M Syech kepada siswa SMA 8 Pekanbaru saat menghadiri Milad SMA 8 Pekanbaru ke 48, yang mengangkat tema bahaya LGBT, HIV/AIDS, dan Narkoba.
"Beberapa waktu lalu pak gubernur juga mengatakan bahwa angka kasus LGBT di Provinsi Riau meningkat dari tahun ke tahun. Ini perlu tindakan tegasnya," ujarnya kepada CAKAPLAH.com, Jumat (6/1/2023).
Kapoksahli Pangdam IM Aceh itu mengatakan penyuluhan mengenai gambaran bahaya LGBT, HIV/AIDS ini perlu disampaikan kepada sekolah-sekolah.
"Supaya tidak menyebar lagi, kita perlu memberi gambaran dan mengupayakan agar LGBT tidak masuk ke sekolah-sekolah, karena bahayanya ini bisa menyerang fisik hingga mental. Kita berharap di SMA 8 ini dapat membentengi siswanya agar menjauhi LGBT," cakapnya lagi.
Lebih jauh dikatakannya, IKA 4968 juga ingin mengambil peran terkait persoalam tersebut. IKA sendiri sudah memiliki bidang untuk melalukan pantauan dengan beberapa pihak yang melibatkan alumni dalam keanggotaannya.
"Ada nanti bidang yang berkoordinasi dengan pihak sekolah dan pemerintahan, jadi kita dari alumni juga memiliki perannya masing-masing," ujarnya.
Lebih jauh, ia mengatakan, IKA 4968 juga ingin berperan lebih aktif lagi untul menjaga silaturahmi dan saling membantu dalam hal apapun kedepannya.
Sementara itu, Ustaz Saidul Amin selaku pengisi tablig akbar dalam Milad tersebut mengajak siswa untuk menjauhi LGBT.
"Pak gubernur sudah menolak LGBT, tapi ada orang-orang yang menyuarakan LGBT di Riau ini. Dengan mengatakan bahwa pentingnya hak asasi manusia, tapi mereka lupa hak Allah itu ada," cakapnya.
Saidul Amin juga mengkritik orang orang yang bicara bahwa penolakan terhadap LGBT bisa membunuh hak asasi manusia, padahal perilaku LGBT itulah yang bisa membunuh manusia.
"Orang yang berteriak LGBT itu, mereka teriak HAM, mereka bilang akan membunuh HAM, tapi mereka lupa itu bisa membunuh manusia itu sendiri. Mana ada dalam sejarah, laki-laki nikah sama laki-laki ada yang hamil, perempuan sama perempuan ada yang hamil. Nah, kalau tak ada yang hamil, maka manusia akan musnah. Maka, jauhilah LGBT," tukasnya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kota Pekanbaru |










































01
02
03
04
05




