Ilustrasi komet. ©2012 Gizmodo.Au
|
(CAKAPLAH) - Komet yang paling terang di tahun ini boleh jadi akan tampak jelas dengan mata telanjang. Komet C.2022 E3 (ZTF) pertama ditemukan pada Maret lalu oleh Zwicky Transient Facility alias ZTF di selatan California, Amerika Serikat dan sejak itu melaju mengarah ke Matahari.
Seiring kian mendekatnya komet itu cahayanya tampak semakin terang dan kini hanya tinggal beberapa pekan lagi komet itu akan melintas dekat ke Matahari dan Bumi. Itu artinya Januari dan Februari menjadi saat paling jelas melihat komet itu melintas, bahkan mungkin bisa disaksikan tanpa membutuhkan teleskop jika komet itu terus bersinar makin terang.
Komet itu sudah menempuh jarak miliaran kilometer dari wilayah di luar sistem tata surya, ditarik oleh gravitasi Matahari dari orbitnya yang elips dan sangat panjang. Pada akhirnya komet itu akan mencapai perihelion atau melintas dekat Matahari pada 12 Januari. Jika mampu bertahan dari panas dan tekanan Matahari tanpa hancur, maka komet itu akan mulai kembali menuju kedalaman luar angkasa, melintasi Bumi di awal Februari.
Komet tersebut diperkirakan akan berada pada jarak terdekat dari Bumi pada 1 Februari, kata NASA. Pada saat itu komet tersebut akan cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang atau teropong. Langit yang cukup gelap akan makin memperjelas penampakan komet.
Perilaku komet memang tidak mudah diprediksi, kadang bisa sangat terang, kadang bisa meredup atau hancur sama sekali. Tapi jika komet itu cukup kuat bertahan maka menurut Asosiasi Astronomi Inggris, 21 Januari bisa menjadi awal malam yang baik untuk mulai mencari penampakan komet tersebut.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Merdeka.com |
Kategori | : | Serba Serbi |