(CAKAPLAH) - Mengawali kiprahnya dipertandingan perdana Sea Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Selasa (15/8/2017), Timnas Indonesia U-22 harus puas berbagi poin dengan Thailand.

Pertandingan kedua tim yang tergabung di grup B ini dimulai dengan tempo sedang, tidak lama setelah wasit Wang Di meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Kedua tim masih berupaya beradaptasi.

Namun, mulai menit ke-4, Indonesia mulai panas. Dalam durasi semenit, pada menit keempat itu, Tim Garuda Muda mampu menghasilkan dua peluang.

Lewat akselerasi Evan Dimas, mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu mengoper bola ke Febri Hariyadi, yang lantas mengirim umpan silang. Namun, upaya itu gagal. Begitu pula pada percobaan selanjutnya, masih belum membuahkan gol.

Pada menit kesembilan, Timnas Indonesia U-22 kembali menekan dan mendapat peluang. Hanya, lagi-lagi belum berhasil.

Timnas Thailand U-22 melakukan serangan balik pada menit ke-12. Petaka hadir buat Timnas Indonesia karena gagal membendung tekanan Tim War Elephant.

Pada menit ke-13, Timnas Thailand U-22 membobol gawang Indonesia setelah lolos lewat jebakan offside. Bola umpan silang dari sayap kanan diterima pemain nomor punggung 10 Thailand, Chaiyawat Buran.

Kiper Indonesia, Kurniawan Kartika Ajie, gagal menyelamatkan gawangnya dari tembakan gelandang Thailand itu. Thailand sementara unggul dengan skor 1-0 atas Timnas Indonesia U-22.

Dalam posisi tertinggal, Evan Dimas dkk. berupaya mencari gol penyama skor. Namun, penyelesaian akhir para pemain jadi kendala. Beberapa umpan yang dilepas juga tidak menemui sasaran.

Sebaliknya, Timnas Thailand U-22 bermain lebih efektif dan terus menggedor sisi kanan pertahanan Indonesia yang jadi celah pada pertandingan ini.

Pada durasi empat menit dari menit ke-33 dan 37, Thailand mendapat peluang. Menit ke-37, Nattawut Sombatyotha yang berdiri bebas tanpa penjagaan, hampir membuat Thailand unggul 2-0. Beruntung, bola tembakannya masih bergerak di sisi kiri gawang Indonesia.

Menjelang akhir babak pertama, Timnas Indonesia U-22 mampu menekan. Hanya, upaya mencetak gol lewat umpan-umpan silang maupun tembakan Septian David menit ke-47, belum menemui sasaran.

Pada dua lima menit awal babak kedua, Timnas Indonesia U-22 mengurung pertahanan Thailand. Namun, tidak tercipta gol.

Hingga 10 menit babak kedua berjalan, kontrastrategi terjadi. Timnas Indonesia U-22 berupaya meningkatkan tempo permainan namun Thailand berupaya menunda laju bola.

Upaya keras Osvaldo Haay cs. menekan pertahanan tim lawan akhirnya membuahkan hasil. Akselarasi penyerang sayap kiri Tim Garuda Muda itu dalam kotak penalti Thailand harus dihentikan bek Worawot Namvech. Wasit Wang Di tak ragu menunjuk titik putih.

Septian David Maulana yang jadi eksekutor dengan dingin menjalankan tugasnya. Penalti kerasnya menghujam gawang Nont Muangngam. Skor jadi 1-1, Timnas Indonesia Indonesia U-22 menyamakan kedudukan pada menit ke-61.

Pada menit ke-64, Luis Milla mengganti Febri Hariyadi dengan Saddil Ramdani.
Menit ke-73, pencetak gol Indonesia, Septian David, ditarik dan digantikan Asnawi Mangkualam.

Timnas Thailand mendapat peluang emas membuat skor jadi 2-1. Namun tembakan keras Phitiwat mampu ditepis Kurniawan Kartika Ajie. Skor masih 1-1.

Upaya kedua kesebelasan kembali mencetak gol tidak berhasil. Kendati, Indonesia terus menekan dan sempat mendapat beberapa peluang di pengujung laga. Skor 1-1 jadi hasil akhir duel Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Thailand U-22.