PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau masih akan tetap mempertahankan atlet renang andalan Riau yaitu Azzahra Permatahani dari rebutan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal ini disampaikan Ketua Umum (Ketum) KONI Riau Iskandar Hoesin Jumat (13/1/2023). Ia mengatakan KONI Riau sama sekali tidak ada mengeluarkan rekomendasi ataupun izin untuk Azzahra pindah menjadi atlet Sulteng. Bahkan KONI Riau menolak kepindahan Azzahra ke Sulteng.
"Untuk itu kita ada pertemuan dengan KONI Sulteng yang difasilitasi KONI Pusat di Jakarta," ujar Iskandar, Jumat (13/1/2023).
Dikatakannya, pertemuan tersebut untuk menuntaskan persoalan atlet renang Riau yang diklaim Sulteng.
"Arahannya Azzahra tetap di Riau. Pemanggilan ini untuk mempertegas dan memastikan status dari Azzahra," tegasnya.
Berdasarkan surat Pengurus Besar (PB) PRSI bernomor 301/SJN.VIII.2022 yang ditandatangani Sekjen PB PRSI Ali A Patiwiri, yang ditujukan kepada Azzahra, menegaskan bahwa PB PRSI menyetujui perpindahan Azzahra.
Namun sayang, dalam poin-poin pertimbangan, tak satupun PB PRSI menyertakan surat persetujuan dari PRSI Pekanbaru, Pengprov PRSI Riau dan KONI Riau.
Hanya ada satu poin pertimbangan yang menyetujui kepindahan Azzahra yakni persetujuan klub renang Belibis Pekanbaru, sebagai tempat Azzahra bernaung sebelumnya.