
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pihak Direktorat Reserse Krimum Polda Riau menelusuri penyebar video hoaks soal korban begal di Pekanbaru. Beberapa hari belakangan ini, sebuah video tersebar luas yang dalam narasinya menyebutkan lokasi kejadian berada di Pekanbaru.
Video memperlihatkan dua orang laki-laki yang berada di salah satu rumah sakit dengan kondisi terluka dan berdarah di bahu dan di punggung, dengan keterangan tertulis adanya begal di Jalan Parit Indah.
Dengan beredarnya video tersebut di sosial media, termasuk WhatsApp, Polda Riau melakukan penyelidikan, bahkan hingga ke rumah sakit-rumah sakit di Pekanbaru.
Direktur Reserse Krimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa yang menyebarkan informasi video hoaks tersebut.
"Video yang beredar yaitu korban begal di Pekanbaru itu hoaks. Kita sedang mencari siapa yang menyebarkan video tersebut," kata Asep, Ahad (15/1/2023).
Bahkan, untuk lebih memastikan kembali, Ditreskrimum Polda Riau juga melakukan pengecekan di beberapa IGD Rumah Sakit yang ada di wilayah Pekanbaru.
"Kita mengecek RS Lancang Kuning, RS PMC, RS Zainab, RS Awal Bros Ahmad Yani, RS Santa Maria, RS Tentara dan RS Ibnu Sina, namun tidak ada masyarakat yang datang berobat sebagai korban penganiayaan atau begal ke Rumah Sakit dimaksud," ungkapnya.
Terkait beredarnya sebuah video berdurasi 17 detik tersebut, ternyata kejadiannya di Kabupaten Nganjuk. Kejadian tersebut dilaporkan di Polsek Warujayeng pada 6 Januari 2023.
Adapun korbannya adalah Ulum Fauzi (16) dan Muhammad Afandi NI (15). Saat ini kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Warujayeng. Jadi kejadian itu bukan di Pekanbaru.
Semenanjung narasi menyesatkan dalam video menyebut sebagai berikut:
"Diberitahukan kepada semua warga Pekanbaru agar hati-hati melewati Jalan Parit Indah pada malam hari tepatnya di belakang MTQ dikarenakan banyak begal merajalela di sana. Ini buktinya anak-anak pulang latihan dibacok dan ditikam juga beberapa mobil warga dipukul pàkai kayu dan dilempari batu. Utamakan keselamatan keluarga Anda".
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Hukum, Kota Pekanbaru |




























01
02
03
04
05



