

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penjabat (Pj) Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution melakukan pemantauan ke pasar induk sementara yang berada di terminal Bandaraya Payung Sekaki, Senin (16/1/2023) dini hari. Pemantauan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga di pasar tradisional.
"Kita melakukan pemantauan stok barang yang ada di Kota Pekanbaru ini, baik sayuran, bawang, beras, cabai termasuk komoditi lain seperti ayam dan telur," ujar Indra Pomi, Senin (16/1/2023).
Ia mengatakan kegiatan yang dilakukan ini dalam upaya menjaga inflasi agar tidak terus naik, bahkan jika memungkinkan diupayakan bisa turun.
Menurut Indra, untuk komoditi cabai yang merupakan salah satu pemicu inflasi di Kota Pekanbaru harganya terpantau mengalami kenaikan.
"Yang paling berpengaruh terhadap inflasi itu harga cabai. Untuk Pekanbaru pasokannya berasal dari Sumbar dan Aceh. Ternyata konsumsi cabai di Pekanbaru per hari itu mencapai 25 ton. Ini yang harus kita jaga harganya jangan sampai naik di atas ambang batas karena bisa meningkatkan inflasi," cakapnya.
Lebih lanjut Indra menerangkan, dari penuturan pedagang di pasar induk banyak hal yang menyebabkan harga cabai menjadi naik. Seperti musim panen yang terganggu, kenaikan dan kelangkaan BBM serta juga permintaan yang tinggi.
"Bisa juga karena lamanya jarak tempuh dari daerah pemasok ke sini, karena mempengaruhi pemakaian BBM kendaraan," kata Indra.
Lebih lanjut, Indra menyatakan, Pemko Pekanbaru dan tim pengendali inflasi daerah akan mempelajari langkah apa yang bisa dilakukan untuk menekan kenaikan harga ini.
"Supaya kita tidak mengalami inflasi, kalau bisa malah deflasi," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |











































01
02
03
04
05


















