PEKANBARU (CAKAPLAH) - Nasib pasar Cik Puan di jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru di tahun 2023 masih belum jelas. Hal ini karena untuk membangun 'Pasar Loket' tersebut dibutuhkan anggaran yang cukup besar. Sedangkan keuangan Pemko Pekanbaru saat ini masih sangat minim.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun. "Untuk pasar Cik Puan di tahun 2023 ini belum ya," ujarnya, Selasa (17/1/2023).
Ia mengatakan untuk pembangunan Pasar Cik Puan angkanya cukup besar. Hitungan konsultan, butuh uang kurang lebih Rp76 Miliar untuk membuat pasar yang baru.
"Kita tak usah terlalu berharap dulu untuk pasar Cik Puan. Bohong namanya kalau kita berani bisa membangun Cik Puan di tahun ini. Karena kondisi saat ini saja, tahun 2023 ini masih ada kemungkinan tunda bayar Rp70 miliar, artinya pasar tradisional dululah yang kita akan kita coba renov," Cakapnya.
Disinggung terkait apakah ada kemungkinan bantuan dari Kementerian untuk pembangunan Pasar Cik Puan, Muflihun mengatakan untuk teknisnya berada di Disperindag.
"Kalau itu teknisnya ke Disperindag ya, karena saya pernah meneken minta bantuan ke Pusat. Coba koordinasi dengan Disperindag," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta bantuan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam pembangunan Pasar Cik Puan yang terkendala.
Hal ini disampaikan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun usai mendampingi Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan ke Pasar Cik Puan, Senin (26/9/2022). Ia mengatakan untuk pembangunan Pasar Cik Puan ini pihaknya memang terkendala anggaran.
"Jadi hari ini Pak Menteri melihat pasar kita yaitu Pasar Cik Puan yang mana hingga kini masih terkendala dalam pembangunannya," ujar Muflihun, Senin (26/9/2022).
Ia mengatakan Pemko Pekanbaru melalui APBD juga tidak mampu untuk membangun Pasar Cik Puan. "Untuk itu kita coba minta bantu dari APBN melalui menteri perdagangan," Cakapnya
Disampaikan Muflihun, namun semua ini butuh kajian dan tak segampang yang dipikirkan.
"Artinya untuk uang sendiri itu kurang lebih Rp80 miliar untuk membangun itu. Kita tidak tahu ya apakah nanti ini akan sekali, dua kali atau tiga kali APBN. Tapi kita upayakan supaya pedagang nanti bisa menempati pasar yang telah kita bangun nantinya," sebutnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |