

![]() |
SIAK (CAKAPLAH) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Siak menargetkan pengumpulan zakat dalam tahun ini sebesar Rp26 miliar. Target itu lebih besar ketimbang tahun lalu yakni sebesar Rp23 miliar.
Ketua Baznas Siak, Samparis mengatakan pihaknya optimis dapat menghimpun dana zakat senilai itu, sebab jika melihat dari tahun lalu masih ada potensi yang akan didapat dan tentunya pengumpulan dilakukan secara maksimal.
"Ada beberapa potensi yang akan kita usahakan untuk pengumpulan zakat tahun ini, petani-petani atau pemilik kebun sawit misalnya," cakapnya dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
Selain itu, kata dia, potensi pengumpulan zakat yang bisa dikumpulkan bisa dari perusahaan-perusahan yang beroperasi di Kabupaten Siak, baik perusahaan daerah maupun perusahaan swasta.
Untuk program Baznas Siak tahun ini, akan lebih difokuskan untuk program rehabilitasi rumah bagi mustahik di kecamatan-kecamatan.
"Tahun lalu, kita programkan pembangunan rumah layak huni. Sedangkan untuk tahun ini, kita akan membuat program rehab rumah, yang mana setiap kecamatan ada 3 rumah yang kita bantu," katanya.
"Namun untuk anggaran masih belum kita putuskan, berapa anggaran 1 rumah untuk rehab tersebut," tambahnya.
Untuk program 2022 lalu, sebanyak 19 rumah layak huni yang telah dibangun Baznas Siak untuk keluarga kurang mampu.
Samparis mengatakan, pembangunan rumah layak huni itu ada di setiap kecamatan di kabupaten Siak.
"Di Kandis 2, Tualang 2, Sungai Apit 2, Dayun 2 dan Siak 2, sisanya satu-satu di masing-masing kecamatan," kata dia.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak |











































01
02
03
04
05


















