SIAK (CAKAPLAH) - Sungguh miris melihat kondisi Madrasah Diniyatul Awaliyah (MDA) Attoyyibah yang berada di Dusun Suak Rengas, Kelurahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Di MDA ini banyak ruang kelas yang rusak.
Dari enam kelas, hanya dua kelas yang bisa dipakai, empat ruang lagi tidak layak untuk digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar.
Plafon atau langit-langit dari triplek terlihat banyak yang tanggal akibat tetesan hujan dari atap seng yang bocor. Belum lagi, lantai di ruangan kelas sudah banyak yang pecah dan kondisi bangunan retak dan usang.
Kepala MDA Attoyyibah, Yanti Susanti Taib meneteskan air mata saat menceritakan kondisi sekolah yang hampir 10 tahun belum tersentuh bantuan. Padahal, MDA Attoyyibah ini letaknya tak jauh dari kantor Bupati Siak, berjarak sekitar 1,5 km.
Yanti mengatakan, MDA ini menampung anak-anak dari empat dusun yaitu Suak Rengas, Siak Raya, dan Tanjung Agung. Bahkan siswanya ada yang berasal dari Kampung Merempan Hilir.
"MDA ini berdiri Bulan Juli tahun 2002 lalu, dulu semasa kepala sekolah lama MDA ada dapat bantuan dari Kemenag Pusat berjumlah Rp 50 juta peruntukannya pembangunan sarana ibadah musala, hanya sekali itu saja dapat. Kami bingung mau minta bantuan dengan (dari) siapa lagi," cakapnya, Selasa (17/1/2023).
Yanti menceritakan, siswa yang berjumlah 100 orang terpaksa harus belajar berdesakan di dua lokal yang masih baik kondisinya dan sebagian siswa belajar numpang di musala yang juga belum siap. Belum lagi sarana pra sarana belajar seperti kursi dan meja kondisinya banyak yang rusak.
"Kadang kami kasihan melihat anak-anak belajar berdesakan, tapi mau bagaimana lagi? Keadaannya seperti ini. Kalau kami paksakan belajar di ruangan yang kondisinya memprihatinkan takutnya membahayakan siswa dan guru ketika proses belajar mengajar," katanya.
Menurutnya, keberadaan MDA di tempatnya itu berperan penting, sedari dulu kebanyakan anak-anak sepulang sekolah di siang hari akan melanjutkan belajar di MDA itu sebagai wadah pendidikan agama di luar pendidikan formal. Tentunya hal ini juga didukung oleh para orang tua di sana agar anak terbebas dari pengaruh negatif dan pergaulan yang tidak baik.
"Kami berharap Pemkab Siak peduli dan perhatian dengan kondisi MDA ini. Kami harap dibantu seperti renovasi termasuk juga melengkapi sarana prasarana sekolah untuk kenyamanan anak-anak belajar," tutupnya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pendidikan, Kabupaten Siak |