PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski anggaran telah dijalankan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum bisa memastikan besaran Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2022.
"SiLPA APBD Riau tahun 2022 belum dapat angkanya," kata Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Ispan S Syahputra, Rabu (18/1/2023).
Ispan mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan konsolidasi laporan keuangan dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau.
"Karena kan ada pengembalian-pengembalian dari OPD, misalnya denda-denda yang dikenakan ke rekanan. Itu kan dananya di setor ke kas daerah," ujarnya.
Disinggung gambaran SiLPA tahun 2022, Ispan juga belum bisa memberikan angkanya, sebab laporan keuangan OPD belum masuk semua.
"Kalau untuk angka pastinya itu bisa diketahui setelah audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Riau," tukasnya.
Untuk diketahui, APBD Riau tahun 2022 sebesar Rp9,8 triliun lebih. Namun sampai tutup buku anggaran 2022, realisasi keuangan hanya 90,58 persen atau Rp8,8 triliun lebih.
Artinya, jika SiLPA merupakan selisih antara pagu anggaran dengan realisasi, maka terdapat sisa anggaran lebih kurang sebesar Rp1 triliun.
Untuk diketahui, SiLPA APBD Riau tahun 2021 sebesar Rp900 miliar lebih, SiLPA tahun 2020 sebesar Rp531 miliar, dan SiLPA tahun 2019 sebesar Rp81,2 miliar.***
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |